JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan New Energy and Industrial Development Organization (NEDO) akan gunakan 300 unit Honda PCX Electric dalam proyek demonstrasi peningkatan efisiensi energi.
Honda PCX Electric ini nantinya akan digunakan di Bandung, Jawa Barat dan Denpasar, Provinsi Bali.
Yusuke Gotto, Vice President Director PT HPP Energy Indonesia, menjelaskan, untuk tahap pertama, 270 unit akan ada di Bandung, Jawa Barat. Sementara 30 unit sisanya, akan ada di Denpasar, Bali.
Baca juga: Kemenperin Pamerkan Proyek Efisiensi Baterai Sepeda Motor Listrik
"Di Bandung, kami akan gunakan skema bisnis B to C, untuk perorangan. Sementara di Denpasar, skemanya B to B, untuk bisnis," ujar Gotto, dalam media briefing proyek percontohan yang dinamakan “The Demonstration Project To Increase Energy Efficiency Through Utilization Of Electric Vehicle And Mobile Battery Sharing”. di Kemenperin, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Gotto menambahkan, ada 1.000 unit pak baterai yang akan disiapkan untuk 300 unit PCX Electric tersebut. Penempatan Battery Exchanger (BEx) untuk pertukaran baterai juga akan dilakukan di Alfamart.
"Di dalam satu BEx tersebut terdapat delapan baterai. Jadi, nantinya pengguna motor listrik bisa menukarkan baterai yang dayanya sudah berkurang dengan baterai yang masih penuh," kata Gotto.
Baca juga: Honda PCX Listrik Masih Berstatus Disewakan
Untuk di Bandung sendiri, nantinya akan ada 10 titik penempatan BEx. Gotto menerangkan bahwa 10 titik tersebut untuk tahap pertama, masih ada tahap kedua dan tahap ketiga. Totalnya nanti akan ada 30 titik BEx.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.