Ini Penyebab ABS Belum Jadi Fitur Wajib di Sepeda Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan di jalan raya masih menjadi salah satu masalah yang dihadapi pengguna jalan, baik mobil dan sepeda motor. Khusus roda dua, beragam fitur keselamatan saat ini ditawarkan oleh produsen sebagai tawaran keselamatan di jalan.

Salah satunya adalah kehadiran fitur Anti-lock Brake System (ABS). Fitur ini mencegah komponen rem mengunci yang membuat sepeda motor terjatuh.

Meski perannya penting namun fitur ini belum disertakan di semua model sepeda motor. Mengapa demikian?

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, menjelaskan penempatan suatu fitur pada produk sepeda motor bergantung pada beberapa hal.

"Kita harus melihat, fitur dan teknologi ini cocok digunakan pada mesin seperti apa. Apakah dibawah 150 cc atau 250 cc, kita lihat itu," ucap Thomas yang ditemui Kamis (1/8/2019) lalu.

Baca juga: Cara Kerja Sensor IMU dan Rem ABS di Honda Monkey

Hal lain yang perlu dilihat adalah sisi kompetitif harga produk yang ditawarkan. Menurut Thomas sampai saat ini fitur ABS merupakan fitur yang masih mahal.

Selain ABS, khusus untuk produk skutik Honda, saat ini sudah dilengkapi Combi Brake System (CBS). Fitur ini dinilai mencukupi meski fitur ABS belum tersedia.

"Jadi fitur keselamatan di bawah 150 cc atau sampai 250 cc, dengan penggunaan di Jakarta, macet itu CBS sudah cukup. ABS itu lebih penggunaan jarak jauh. Kita juga lihat bagaimana karakter pengguna itu," ucap Thomas.

Saat ini produk skutik Honda yang menggunakan ABS antara lain ADV 150, PCX 150, dan SH150.