JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 menyita perhatian pengunjung.
Merek mobil asal Prancis itu membawa berbagai produk menarik mulai dari kendaraan keluarga murah sampai kendaraan listrik mungil, Twizy.
Chief Operating Officer (COO) PT MRI, Davy J Tuilan menyatakan bahwa respon yang diterima pihaknya sangat positif. Bahkan, Twizy yang belum dijual resmi pun sudah ada yang pesan.
"Twizy memang belum kita jual, baru ditampilkan saja. Sebab urusan homologasi belum dilakukan, jadi memang belum ada harganya. Tapi meski seperti itu satu unit Twizy sudah dipesan," katanya kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (29/7/2019).
Baca juga: Tanpa Harga, Ratusan Renault Triber Terpesan di GIIAS 2019
Davy mengaku pembeli tersebut sangat tertarik dan ingin menjadikan Twizy sebagai kendaraan perumahannya. Diperkirakan, harga jual dari mobil dua penumpang itu sekitar Rp 400 jutaan.
Sebagai kendaraan urban, Twizy dibekali baterai lithium-ion 7kWh yang terletak di bawah kursi depan. Dalam kondisi penuh, mobil bisa melaju sejauh 80 kilometer.
Menariknya, pengisian daya baterai Twizy bisa dikoneksikan dengan soket rumahan 220 volt tanpa harus menggunakan adaptor tambahan. Terkait dimensinya, mobil terbilang sangat ringkas dengan panjang 2,32 meter, lebar 1,19 meter, dan tinggi 1,46 meter.
Baca juga: Kwid Bukan Andalan Renault Indonesia
Pengoperasian Twizy juga sangat sederhana. Pada bagian dasbor hanya ada lubang kunci, tombol lampu hazard, dan tombol pilihan transmisi untuk maju, mundur, serta netral.
Namun informasi yang diberikan di layar MID cukup informatif dengan menyajikan kecepatan mobil dan muatan baterai. Berbicara fitur keamanan, Twizy sudah memiliki dua sabuk pengaman untuk masing-masing bangku penumpang.