Jangan Mudah Percaya Jaminan Promo Coating

TANGERANG, KOMPAS.com - Banyak cara merawat kendaraan, salah satu yang biasa dilakukan pemilik mobil yaitu dengan cara coating. Meski begitu jangan mudah percaya jasa coating dengan promo berlebihan.

Seperti disebutkan Stephen Setyadi, Marketing Manager Autoglaze, perusahaan penyedia jasa cuci mobil dan car care, yang mengatakan bahwa daya tahan coating pada dasarnya bergantung pada intensitas pemakaian.

Baca juga: Honda RC213V-S, Moge Jalanan Rasa MotoGP

"Sebetulnya coating itu unik, banyak yang bilang coating mereka bisa tahan 2-3 tahun, itu banyak, nah kita tidak mau terlalu menjanjikan, sebab tempo 2-3 tahun itu waktu yang tidak sebentar, dan dibuktikannya sulit," kata Stephen belum lama ini.

KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBEL Mobil BMW 330 i M Sport yang merupakan All New BMW Seri 3 saat dipamerkan, di ICE BSD , Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/7/2019). BMW Group Indonesia memperkenalkan kendaraan sang legenda All New BMW Seri 3 ini merupakan generasi keenam di kelasnya yang memadukan unsur kenyamanan dan mobil sport.

Stephen memberi contoh, misalkan ada dua mobil yang diproteksi dengan coating. Satu mobil lebih sering diam di garasi, sedangkan lainnya untuk mobilitas sehari-hari. Maka tentu coating di mobil kedua lebih cepat hilang.

"Bisa saja dalam satu tahun pun akhirnya efeknya sudah hilang, bagaimana membuktikan coating itu masih ada atau tidak, itu sesuatu yang sulit diukur. Kalau ada yang jamin bilang coating bertahan sampai tiga tahun, buat saya itu terlalu muluk," ucap Stephen.

Baca juga: BMW Siap Pasarkan Mobil Listrik i3 di Indonesia

Seperti diketahui, coating merupakan upaya pelestarian cat mobil dengan memberikan perlindungan menggunakan bahan kimia pada bodi, contoh seperti waxing atau nano ceramic dengan tujuan melapisi cat.

Efek yang didapat dari yaitu cat yang mengkilap dan tahan terhadap serangan cuaca seperti panas dan jamur, serta membuat lapisan cat memiliki sifat anti-air seperti daun talas. Namun karena sifatnya melapisi dengan cairan pasti akan luntur.

Penggunaan zat kimia yang dioleskan ke bodi pada proses coating tetap memungkinkan lapisan cat masih bisa terkikis. Sehingga kemungkinan permukaan cat untuk baret masih sangat memungkinkan.