Siap Meluncur, Berapa Harga Hyundai Kona di Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah memastikan bakal meluncurkan Kona di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2019, namun Hyundai Mobil Indonesia (HMI) masih menutup diri soal kisaran harganya.

Meski demikian, bocoran soal harga jual Kona sudah tercantum di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) DKI Jakarta. Telihat bila Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Hyundai Kona mencapai Rp 218 juta. Menariknya lagi, Hyundai Kona yang terpampang merupakan varian 2.000 cc bertransmisi otomatis.

Saat mengkonfirmasikan hal ini, Deputy Marketing Director HMI Hendrik Wiradjaja, enggan untuk memberikan komentar lebih banyak, menurutnya di IIMS nanti semuanya akan lebih detail dijelaskan.

Baca juga: Hyundai Kona Meluncur di IIMS 2019

"Tunggu nanti saja saat IIMS, tidak lama lagi kok. Kami akan detailkan mengenai model dan harganya di sana," ucap Hendrik saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/4/2019).

Hendrik menjelaskan, bila harga mobil yang tertera di Samsat belum termasuk dengan biaya pajak dan lain sebagainya, karena itu tidak bisa dijadikan patokan. Namun dia memastikan bila memang Kona posisinya akan berada di bawah Tucson yang saat ini harganya dimulai dari Rp 391 jutaan.

Lihat Foto

Hyundai Kona meluncur di IIMS 2019()

Baca juga: Hyundai Beri Sinyal Hadirnya Kona di Indonesia?

Pasalnya, bila model yang diluncurkan merupakan Kona 2.000 cc, otomatis tidak bisa disandingkan dengan LSUV bermesin 1.500 cc, namun akan bertemu dengan Mitsubishi Outlander Sport atau Honda HR-V 1.8L. Secara harga juga pastinya bisa lebih mahal, karena bila berkaca dari HR-V 1.8L sendiri banderolnya sudah dikisaran Rp 300 jutaan.

"Jadi Kona posisinya akan berada di bawah Tucson, kebanyak memang disebut LSUV, tapi kami bilangnya model ini sebagai kompak SUV. Kepastian harga nanti akan diumumkan lebih lanjut yah, untuk model memang di luar ada beberapa pilihan, ada yang 1.600 cc, 2.000 cc, bahkan ada yang diesel juga, tapi kita hanya akan mengambil satu model saja untuk Indonesia," ucap Hendrik.