Status Suzuki Jimny di Indonesia Masih Belum Jelas

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat jangan terlalu berharap Suzuki Jimny generasi terbaru bisa cepat dijual di Indonesia. Sebab sejak pertama dipamerkan pada Agustus 2018 di GIIAS, sampai sekarang belum ada kepastian apakah sport utility vehicle (SUV) mini itu akan dipasarkan di Tanah Air.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang merek (APM) Suzuki di Indonesia pun belum bisa memastikan waktu peluncurannya.

Menurut Setiawan Surya, 4W Deputy Director PT SIS prinsipal belum memberikan keputusan, padahal sejak tahun lalu sudah meminta agar bisa dijual dan dirakit lokal di Indonesia.

Baca juga: Kalau Impor, Suzuki Indonesia Menolak Jualan Jimny

"Mungkin menunggu jatah atau stok dari Jepang stabil dulu. Jadi kami juga tidak bisa memastikan kapan bisa dijual, karena tidak ada bayangan juga kalau seperti ini," kata Setiawan ketika berbincang dengan Kompas.com di sela-sela acara Otomotif Award di Golden Ballroom 3, The Sultan Hotel Complex, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).

Sanook.com Suzuki Jimny terbaru hadir di Thailand

Ketika ditanya kemungkinan tahun ini diluncurkan di GIIAS atau pada waktu lain, Setiawan juga belum bisa memastikan. Pada intinya kata dia, Suzuki ingin segera menjual Jimny generasi terbaru itu di pasar otomotif nasional.

"Animo masyarakat sudah sangat tinggi sekali, tetapi balik lagi prinsipal kami belum bisa memberikan jawaban atas permintaan kami mengenai Jimny," ucap Setiawan.

Baca juga: Suzuki Jimny Sudah Meluncur Resmi di Thailand

Sementara di Jepang sendiri, mengenai harga berdasarkan situs resmi Suzuki Jepang, All New Jimny Sierra JC transmisi manual dibanderol JPY 1.992.400 atau sekitar Rp 258 jutaan. Model transmisi otomatis dijual JPY 2.019.600 atau sekitar Rp 262 jutaan.

Model Sierra terendah, yakni JL dengan transmisi manual JPY 1.760.400 atau sekitar Rp 228 juta, sedangkan transmisi otomatis dibanderol JPY 1.857.600 atau setara Rp 241 juta.