JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali 2019, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) resmi meluncurkan New Isuzu Giga Tractor Head di Jakarta, Kamis (24/1/2019). Truk yang bermain di segmen kategori tiga ini diklaim menjadi solusi bagi pebisnis dengan adanya regulasi truk over dimension danoverloading (ODOL) yang mulai ditindak tegas pemerintah.
GM Sales Division AIMI Yohanes Pratama, mengatakan aturan pemerintah medium truk dua axle daya angkut maksimalnya 16 ton, dan medium truk tiga axle beban maksimalnya 26 ton. Tapi kenyataannya, beban yang diangkut selalu melebihi kapasitas.
Kondisi tersebut terjadi akibat tingginya biaya operasional, sehingga memaksa pebisnis memangkas dengan melakukan satu pengiriman yang berujung pada muatan overload.
Baca juga: Panther dan D-Max Masih Jadi Jagoan Isuzu di Segmen LCV
"Pekerjaan perbaikan jalan akibat truk overload mencapai Rp 43 triliun pada 2017 lalu, untuk itu kita berupaya memenuhi pasar dan memberikan solusi dengan model baru dari Giga," ucap Yohanes dalam seremoni peluncuran di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Dengan makin ketatnya peraturan pemerintah, kini banyak pebisnis mulai beralih dari sebelumnya menggunakan truk rigid ke tractor head. Secara kemampuan, jenis tractor head memiliki daya tampung yang lebih besar sehingga bisa memberikan solusi.
Isuzu Giga baru dikliam memiliki daya angkut hingga 32,7 ton sampai 46,1 ton. Isuzu juga menyediakan empat varian yang bisa menjadi pilihan bagi konsumen, yakni Giga GXZ 60 K ABS (N), Giga GVZ 34 K HP ABS (N), Giga GVR 34 J HP ABS (N), dan Giga FVR 34 P TH (N).
Dari segi perbedaan, Giga terbaru sudah disematkan beragam fitur baru. Mulai dari keamanan dan kenyamanan yang menggunakan full air brake, anti-lock braking system (ABS), dan seat suspension.
Baca juga: Jualan Isuzu Giga Diklaim Membaik Seiring Penerapan ODOL
"Untuk GXZ 60 K ABS dengan fitur ABS merupakan varian baru. Mesinnya juga baru 6NX1-TCS tenaganya lebih besar, 345 PS dan torsi 135 Kgm. Kami tambah engine baru, ada permintaan dari pasar dan muatan lebih berat," ucap Yohanes.
Sayang ketika ditanya soal harga, Yohanes belum memberikan informasi lebih detail. Dirinya hanya memberikan komentera bila harga juga dari armada barunya akan sangat kompetitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.