Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebab "Headlamp" Mobil Berembun di Musim Hujan

Kompas.com - 06/01/2019, 09:14 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan di awal tahun, perhatian perlu diberikan pada kondisi mobil. Beberapa bagian yang kerap jadi perhatian antara lain adalah mesin, ban dan kondisi kaca.

Namun ada satu bagian pada mobil yang tidak boleh terlupakan untuk diperiksakan kondisinya yakni pada lampu utama atau headlamp.

Pemilik bengkel lampu Saka Motor di kawasan MGK Kemayoran, Samsul, mengungkapkan kondisi lampu utama penting dilakukan pemeriksaan di musim hujan. Alasannya, kondisi lampu bisa terkena embun dan mengurangi kemampuan memberikan cahaya terang.

“Biasanya karena tidak pernah dicek, kondisi lampu itu berembun. Selama ini kering tidak ada masalah, lalu hujan dia bisa embun. Nah ini perlu diperhatikan dan diperiksa,” ucap Samsul saat ditemui beberapa waktu lalu.

Embun pada lampu utama biasanya terjadi karena ada rongga pada rumah lampu. Rongga ini dapat terjadi karena sil udara merenggang, bisa karena usia atau kebiasaan.

Baca juga: Jawaban Mitsubishi Soal Posisi Headlamp Xpander

Saat lampu menyala, panas dari lampu akan membuat perbedaan suhu pada ruangan dalam rumah lampu dan luar lampu yang biasanya lebih dingin karena air hujan. Ini kemudian menyebabkan timbulnya embun.

“Nah kebiasaannya merenggang itu bisa karena parkir di luar atau kendaraannya banyak di taruh di luar saat panas matahari. Lalu cara menghilangkannya rumah lampu harus dicopot, dibersihkan dan dipasang kembali sil kedap udaranya,” ucap Samsul.

Samsul mengatakan kasus yang kerap ditemui selain embun adalah air sudah menggenangi ruang dalam lampu utama. Jika seperti ini mau tidak mau pemilik kendaraan tidak boleh menyalakan lampu.

“Harus dibongkar dan dibuang airnya. Lalu dibersihkan,” ucap Samsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com