JAKARTA, KOMPAS.com - Perjumpaan dengan Yamaha Freego pertama kali saat pameran IMOS awal November lalu. Skutik Yamaha ini hadir di kelas matic non Maxi yang membuatnya jadi yang termahal di antara Mio cs.
Lantas perjumpaan lebih dekat terjadi saat Yamaha mengajak Kompas.com untuk ikut menjajal skutik ini di Sirkuit Sentul.
Kompas.com sudah mencoba skutik ini di area terbatas tes ride IMOS beberapa waktu lalu. Sepintas varian Freego S ABS ini (tertinggi) tidak jauh berbeda dengan Mio M3 125 AKS SSS.
Perbedaan baru terlihat pada garis desainnya yang lebih kalem, tidak tajam seperti desain motor Yamaha pada umumnya. Lampu LED dibagian depan yang menyambung dengan lampu kota mengingatkan pada desain Maxi.
Posisi lampu sein Freego cukup unik yakni menyatu pada bagian bodi samping agak ke bawah. Sejauh pengamatan, posisi ini masih terlihat jelas dari pengendara berlawanan arah.
Stoplamp belakangnya masih menggunakan bohlam namun didesain cukup lebar dan terang. Spatbor belakang nampak lebih panjang dari model sekelasnya.
Untuk varian S tertinggi Freego ditawarkan dalam dua warna yakni merah doff dan abu-abu doff. Untuk varian standar ada warna merah, hitam, biru dan putih metalik.
Baca juga: Bicara Soal Keamanan Tangki BBM Yamaha Freego
Motor berdimensi panjang 1.905 mm, lebar 690 mm dan tinggi 1.100 mm ini punya fitur unik yakni tangki bahan bakar yang berada di bawah deck pijakan kaki. Ini membuat desainer Yamaha bisa memaksimalkan ruang di bawah jok dengan bagasi sebesar 25 liter. Ukuran ini lebih besar dari bagasi Nmax.
Tangki bahan bakar tersebut juga memiliki volume cukup besar untuk skutik sekelasnya yakni 4,2 liter. Untuk pengisian Yamaha juga memberi kemudahan dengan menempatkan lubang tangki di bawah kemudi.
Freego varian teratas ini sudah dilengkapi dengan Smart Key untuk keamanan. Terdapat fitur Immobilizer dan answer back system yang memudahkan pengendara menemukan motornya di tempat parkir.
Yamaha juga memberikan kemudahan untuk pengguna gadget dengan memberikan elektric power socket di bawah kemudi Freego. Sayangnya Yamaha tidak menyediakan kompartemen untuk menaruh gadget yang sedang mengisi daya dan berpikir kebanyakan pengendara akan mengantongi gadget tersebut dibandingkan menaruhnya di kompartemen.
Beranjak ke area kemudi. Tombol di Freego ketambahan tombol untuk lampu hazard serta tombol mengaktifkan start stop system (SSS). Freego sudah menggunakan panel speedometer digital yang berisi beragam informasi seperti voltmeter, odometer, dan speedometer itu sendiri.
Bagaimana handling dan performa mesin 125 cc Blue Core milik Freego? Kita bahas pada artikel selanjutnya.