JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara ketika kondisi jalanan basah, jelas lebih sulit ketimbang kering. Gangguan di sekitar menjadi lebih besar, seperti terdistorsi oleh air hujan, belum lagi visibilitas menjadi terbatas karena kabut dan lain sebagainya.
Demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama, para pengemudi harus bersikap lebih hati-hati lagi. Jika tidak disiplin, maka kemungkinan atau peluang untuk terjadi hal yang tidak diinginkan semakin besar.
Menurut Anjar Rosjadi, Techncal Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM), selain faktor mobil, peran pengendara juga begitu penting. Kecelakaan bisa terjadi karena faktor internal dan juga eksternal.
Baca juga: Mulai Musim Hujan, Pemilik Mobil Wajib Perhatikan Ini
Anjar menjelaskan, terkait pengendaraan, bisa mengurangi kecepataan saat hujan turun, atau jaga jarak aman dengan kendaraan yang ada di depan atau di sekelilingnya.
"Jangan lupa juga untuk memantau kondisi di jalan, dan paling penting juga hindari daerah yang rawan banjir," kata Anjar kepada Kompas.com belum lama ini.
Selain itu, pemilik mobil juga wajib melakukan pengecekan tapak ban, dan pastikan dalam kondisi normal. Sebab, jika tidak, akan menjadi licin dan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.