Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Xpander Sudah Bebas Inden

Kompas.com - 03/10/2018, 09:02 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Mitsubishi Indonesia meningkatkan kapasitas produksi Xpander ternyata berhasil. Sebagai bukti, konsumen yang membeli kendaraann multi guna bawah/LMPV itu sudah tidak harus menunggu lama lagi.

Awal pekan ini, tepatnya Senin (1/10/2018) Kompas.com sempat berbincang-bincang dengan beberapa tenaga penjual diler Mitsubishi yang sedang pameran di pusat perbelanjaan. Rata-rata dibilang untuk varian teertentu sudah tidak inden.

"Kalau beli yang varian Ultimate A/T itu unitnya sudah tersedia di diler kami. Teersedia warna hitam dan juga silver," ucap wiraniaga yang minta identitasnya itu dirahasiakan.

Meski begitu, untuk varian lain tetap harus menunggu namun tidak selama seperti pada awal-awal Xpander dijual.

Baca juga: Mitsubishi Klaim Inden Xpander Sudah Normal

"Indennya sudah tidak berbulan-bulan, paling lama tiga pekan sampai satu bulan saja untuk varian lain, selain yang Ultimate," kata dia.

Irwan Kuncoro, Direktur Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga pernah mengatakan bahwa inden Xpander sudah tidak seperti dulu, yaitu maksimal sekitar satu bulan.

Varian baru Mitsubishi Xpander muncul di BandungMMKSI Varian baru Mitsubishi Xpander muncul di Bandung

"Dan itu kami anggap sudah normal. Hanya varian tertentu saja yang indennya lama," ucap Irwan belum lama ini di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Sejak pertama dipasarkan pada Agustus 2017 hingga Agustus 2018 jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) Xpander itu sudah mencapai 80.000-an unit, sampai akhir tahun ini dipastikan bisa tembus 100.000 unit.

Unit yang sudah dikirim ke tangan konsumen sekitar 65.000 unit. Kapasitas produksi pun kini telah ditingkatkan menjadi 10.000 per bulan, dengan komposisi 7.000 pasar domestik, dan 3.000 diprioritaskan untuk ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau