JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga 24 September 2018, akumulasi mobil pribadi yang melanggar perluasan ganjil-genap sudah mencapai 32.641 mobil. Berdasarkan data yang dirilis kepolisian, Jakarta Timur masih mendominasi total penindakan dengan jumlah 7.224 mobil.
"Total jumlahnya 32.641 mobil dari data selama 48 hari yang dimulai 1 Agustus sampai 24 September 2018. Barang bukti yang disita terdiri dari 3.878 STNK dan 3.200 SIM," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/8/2018).
Menurut Budiyanto, meski Jakarta Timur secara total penindakan mendominasi, tapi dari sisi lokasi terbanyak ada di Rasuna Said, Jakarta Selatan. Selama 48 hari jumlah mobil yang ditilang sudah mencapai 5.472 mobil.
Baca juga: Keluar Tol Tak Langsung Kena Ganjil-Genap
Namun dari sisi tren pelanggaran, diakui mulai ada penurunan dibandingkan Agustus lalu. Hal ini karena adanya perubahan regulasi mengenai ganjil-genap yang kini tidak lagi berlaku pada Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional lainnya.
Seperti diketahui, perluasan ganjil-genap di sejumlah jalan arteri diperpanjang hingga gelaran Asian Para Games 2018 selesai pada 13 Oktober 2018 mendatang. Namun ada beberapa poin yang direvisi dalam masa perpanjangan, seperti pengurangan ruas jalan, waktu penerapan, serta persimpangan dan saat keluar tol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.