BOGOR, KOMPAS.com - Pengendara mobil yang tinggal di lingkungan yang banyak anak kecil dinilai perlu waspada saat memulai berkendara. Sebab ada bagian tertentu pada mobil yang menjadi titik buta atau blind spot, sehingga membuat pengendara sulit melihat keberadaan anak kecil yang ada di depannya.
Dealer Skill Development Manager Honda Prospect Motor (HPM) Onsert Ophirio menyebut, pernah ada kejadian pengendara yang memulai menjalankan mobil, namun ada anak tetangganya yang masih bermain-main di sekitar mobil. Karena tak tampak oleh pengendara, anak itupun tertabrak.
"Ada blind spot di mobil yang membuat anak kecil tidak kelihatan. Hati-hati, karena ini blind spot yang berbahaya," kata Onsert saat acara Honda Safety Driving Clinic di kawasan Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (15/7/2018).
Baca juga: Cara Mengurangi Blind Spot pada Kendaraan
Untuk itu, Onsert menilai pengendara perlu mengecek sekeliling mobil sebelum masuk dan mulai menjalankan mobil. Pastikan sebelum menjalankan mobil, sudah tidak ada lagi objek yang menghalangi.
"Terutama jika lingkungan rumah banyak anak kecil. Ini perlu diwaspadai," ucap Onsert.
Sementara itu, General Manager Technical Service Toyota Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi menjelaskan, blind spot yang membuat pengemudi tidak bisa melihat sekelilingnya bisa jadi karena terhalang oleh muatan atau pengaturan spion yang tidak benar. Jika mengalami hal seperti itu, Dadi menganjurkan pengendara untuk mengatur posisi spion. Usahakan, jangan berjalan sampai pandangan di kiri dan kanan sudah dirasa normal.
"Patokannya, sebagian kecil bodi mobil terlihat jelas di kedua sipon (kiri-kanan) saat berkendara," ujar Dadi.
Baca juga: Sepeda Motor Juga Rawan Blind Spot
Selain itu, pengendara juga bisa memasang cermin kecil cembung di spion. Fungsi dari cermin cembung kecil adalah untuk memperluas pandangan.
Cara lainnya adalah dengan memakai kamera video. Dengan pemasangan kamera ini, diharapkan pengendara dapat melihat kondisi di belakang kendaraan lebih jelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.