Jakarta, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan menargetkan pada momen mudik lebaran 2018 ini, angka kecelakaan bisa berkurang dibanding 2017. Angka penurunannya diproyeksi hanya mencapai 5 persenan.
Ahmad Yani, Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengatakan, angka tersebut terbilang bagus. Pasalnya pada tahun lalu penurunannya sudah cukup signifikan.
“Target kami intinya ada penurunan, tahun lalu bisa turun harapannya tahun ini bisa turun lagi. Harapan kami jika bisa turun 5 persen saja dari angka tahun lalu sudah bagus,” ujar Yani di sela diskusi Mudik Sehat Mudik Selamat, yang diselenggarakan oleh Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), Sabtu (12/5/2018).
Baca juga: Kampanye Keselamatan Berkendara Masih Sangat Dibutuhkan
Pada tahun lalu, jumlah kecelakaan bisa ditekan sampai 30 persen, dari 4.550 menjadi 3.168 kejadian. Kemudian korban meninggal dunia menurun 41 persen menjadi 742, di mana korban luka berat dan ringan, masing-masing turun 40 persen dan 23 persen.
“Kami bekerja keras untuk mempertahankan ini, bersama teman Korlantas juga. Karena tentunya kami juga tidak bisa melakukannya sendiri,” ucap Yani.
“Beberapa upaya juga dilakukan supaya target bisa tercapai, seperti misalnya kami menambah kapasitas mudik gratis. Kemudian juga kami ikut andil dalam kampanye safety riding yang dilakukan berbagai pihak,” ucap Yani.
Yani menambahkan, kalau jumlah kecelakaan pada saat mudik sendiri masih didominasi atau 70 persennya adalah sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.