Jakarta, KOMPAS.com – Hyundai, satu-satunya perwakilan merek Korea Selatan yang merakit kendaraan di dalam negeri, mencetak rekor ekspor pada 2017 sebesar 2.831 unit. Angka itu tertinggi sepanjang sejarah ekspor Hyundai yang dimulai pada 2010.
Cuma ada satu model ekspor Hyundai, yaitu H-1. Bukan cuma rekor baru, tapi angka ekspor H-1 pada 2017 melonjak 70 persen dari 2016 (1.994 unit). Hal itu dipicu penyegaran desain (facelift H-1) yang dilakukan sejak Januari.
“Lebih ke penerimaan pasar yang baik dan produk facelift juga dilakukan pada 2017,” kata Deputy Marketing Director Hyundai Mobil Indonesia Hendrik Wiradjaja, saat dihubungi KOMPAS.com, Senin (26/3/2018).
Negara yang paling banyak menyerap H-1 buatan Indonesia adalah Thailand. Selain Thailand, negara tujuan ekspor lainnya adalah Brunei Darussalam dan Bhutan.
Baca: Legenda UFC Royce Gracie dan Hyundai H-1 Royale CRDi
H-1 diproduksi di pabrik Hyundai di Bekasi, Jawa Barat, dengan kapasitas terpasang 26.000 unit. MPV pintu geser itu lebih laris di luar negeri ketimbang di Tanah Air.
Ekspor H-1:
2014 : 2130 unit
2015 : 2373 unit
2016 : 1994 unit
2017 : 2831 unit
Jan-Feb 2018 : 542 unit
H-1 di Indonesia (wholesales):
2014 : 447 unit
2015 : 350 unit
2016 : 329 unit
2017 : 323 unit
Jan-Feb 2018 : 63 unit