Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Model yang Masih Inden di Auto2000

Kompas.com - 24/03/2018, 08:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Salah satu jaringan pemasaran utama (main dealer) Toyota di Indonesia, PT Astra International Tbk-Toyota Sales Operation atau lebih tenar dikenal Auto2000, mengaku mengandalkan tiga model awal tahun ini. Ketiga model ini masih menumpuk pesanannya dan semuanya mengisi segmen multi purpose vehicle (MPV) dan sport utility vehicle (SUV). 

Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000 mengatakan, model pertama yang masih inden, tentunya generasi terbaru Rush yang meluncur akhir 2017 dan efektif mulai dipasarkan Januari 2018. Model kedua yang masih besar pesanannya, adalah MPV Voxy, dengan lama antrean hingga tiga bulan.

Toyota Voxy, dalam dua bulan pertama 2018, menurut Auto2000, terjual 408 unit. Sementara total wholesales-nya sebesar 660 unit dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Baca juga : Toyota Voxy Naik Harga, Inden Membludak

Toyota Alphard 2018. Dok. TOYOTA ASTRA MOTOR Toyota Alphard 2018.

“Kira-kira untuk Voxy 200-an unit per bulan dan itu untuk Auto2000 saja, atau sekitar 44 persen dari total penjualan. Kalau pesan hari ini bisa sampai bulan Juni, atau inden sekitar tiga bulan, peminatnya paling banyak warna hitam lebih dari 50 persen,” ujar Martogi kepada Kompas.com, Selasa (20/3/2018).

Model lain yang yang cukup mengejutkan lagi adalah Alphard, yang disebut Martogi juga saat ini mengalami inden. Memang secara volume tidak sebesar model lain seperti Avanza dan Calya, tapi dari respon pasar dua minggu ini, cukup besar.

“Mengapa seperti itu? Karena produknya mengalami penyegaran sehingga responnya sangat baik. Orang kaya di Indonesia banyak,” kata Martogi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com