Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecinta Trail Mulai Belajar Cara "Oprek" Injeksi

Kompas.com - 30/01/2018, 16:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Depok, Kompas.com - Mencari bengkel modifikasi trail yang menerima "oprek" motor dengan sistem pembakaran injeksi dinilai masih sulit dicari. Padahal bagi para pecinta trail, oprek dianggap penting untuk meningkatkan performa motor saat dibawa menjelajahi medan berat.

Untuk menyiasati hal tersebut, para pecinta trail yang tergabung dalam komunitas Merah Putih Dirt Bike kini mulai belajar teknik injeksi. Caranya dengan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan agen pemegang merek (APM) maupun dari bengkel modifikasi ternama.

Cece Suharja merupakan salah satu mekanik anggota komunitas Merah Putih yang mengaku sudah mengikuti pelatihan AHM. Cece merupakan modifikator dari bengkel Garasi 689 di Depok yang mengusung konsep modifikasi trail.

Dalam pelatihan tersebut, Cece menyebut para mekanik diajarkan mengenai tata cara meningkatkan performa tanpa menimbulkan masalah pada mesin motor. Motor yang menjadi bahan percobaan adalah produk trail terbaru Honda, CRF150L.

Baca juga : AHM Beri Pelatihan Mesin Injeksi ke Modifikator ?Off-Road?

"Para mekanik diundang untuk belajar injeksi CRF. Jadi CRF-nya memang benar-benar dibedah di depan kita," kata Cece saat ditemui Kompas.com, Senin (29/1/2018).

Kiprok sepeda motor injeksi.Ghulam/Otomania Kiprok sepeda motor injeksi.

Rekan satu komunitas Cece, Ridwan menyebut selain mengikuti pelatihan dari AHM, komunitasnya juga mengirim motor ke Bengkel Bintang Racing Team (BRT) di Sentul. BRT diketahui merupakan salah satu produsen komponen balap ternama di Tanah Air. BRT diketahui menerima jasa oprek motor-motor trail injeksi.

Menurut Ridwan, pihaknya sudah pernah mencoba mempelajari cara modifikasi motor injeksi ala BRT lewat Yamaha Xride. Ke depannya hal yang sama juga akan dilakukan terhadap Honda CRF150L.

"Bos BRT-nya pernah bilang kalau mau bawa saja CRF ke sini. Kita sih rencananya kalau sudah dibawa motornya ke sana, nanti kita kumpulkan datanya terus kita coba setting sendiri," ucap Ridwan.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Sarwono Edhi mengatakan dalam pelatihan modifikasi injeksi kepada mekanik, salah satu materi yang disampaikan adalah tata cara penyetelan injeksi menggunakan alat yang dinamakan SCS short connector. Penyetelan dengan alat inilah yang membedakan injeksi dengan karburator yang masih bisa disetel secara manual mengandalkan "feeling" mekanik.   

"Materi yang AHM berikan adalah pengetahuan PGM-FI, perawatan dan penyetelan motor CRF150L, informasi teknik CRF150L, servis tips, sesi berkendara dan pengenalan alat untuk mereset PGM-FI berupa SCS short connector," kata Edhi melalui keterangan tertulis, Selasa (30/1/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com