Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempel Fortuner, Pajero Siap Salip di 2018?

Kompas.com - 18/01/2018, 08:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Posisi Toyota Fortuner di takhta tertinggi segmen medium Sport Utility Vehicle (SUV) terus ditempel ketat rival bebuyutannya, Mitsubishi Pajero Sport. Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) jarak antara keduanya semakin kecil.

JIka pada 2016 lalu, Fortuner memperoleh hasil 28.233 unit sedangkan Pajero 18.262 unit; Kenaikan penjualan diperoleh Pajero Sport, sepanjang 2017 menjadi 18.578 unit, sementara Fortuner justru turun menjadi 23.761 unit saja.

Namun, apakah Mitsubishi bisa memanfaatkan peluang atau momentum untuk bisa melesat menggeser market leader di 2018?

Saat ditanyakan, Osamu Iwaba, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) tak keluarkan jawaban bernada ambisius. Dirinya hanya mengatakan kalau Mitsubishi masih terus berupaya mencapai titik itu.

Baca juga : Mitsubishi Berharap pada Varian Baru Pajero Sport

New Pajero Sport Exceed 4x2 AT.Istimewa New Pajero Sport Exceed 4x2 AT.

“Saat ini Pajero Sport masih di posisi kedua dan saat ini posisinya masih sebagai penantang, tapi berlahan Mitsubishi akan terus mencoba jadi market leader. Kami juga perlahan-lahan akan terus memperbesar pangsa pasar,” ujar Iwaba,  Rabu (17/1/2018).

Terkait dengan gap ata selisih antara keduanya yang terus mengecil, Iwaba enggan mengatakan apa yang terjadi dengan Fortuner, dirinya hanya menuturkan kalau Pajero Sport terbukti semakin diterima konsumen terutama sejak peluncuran model terbaru pada 2016.

Iwaba juga sempat menyinggung masalah teknis yang tak pernah terjadi pada produknya, sindiran halus yang dilayangkan kepada Fortuner. Namun, memang Fortuner sempat diprotes konsumennya soal transmisi otomatis. Isu ini bahkan sampai viral di media sosial dan menjalar luas ke pasar mobil bekas.

“Saya tidak tahu banyak soal Fortuner, saya pikir Pajero Sport versi terbaru lebih diterima konsumen, di mana kami luncurkan itu di 2016 dan setelah itu kami tidak memiliki major technical problem. Kami juga selalu menambahkan varian baru dan meningkatkan market share secara bertahap, masyarakat suka dengan produk kami, kami cukup senang,” tutur Iwaba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com