Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamax Turbo buat Konsumen Pemilik Supercar

Kompas.com - 13/12/2017, 11:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Nusa Dua, KompasOtomotif - Pertamina kini tengah berupaya menghilangkan Pertamax Plus dari peredaran untuk kemudian menggantinya dengan Pertamax Turbo. Pertamax Plus diketahui memiliki nilai research octane number (RON) 95, sedangkan Turbo dengan 98.

Ada alasan dibalik keputusan Pertamina mengganti bahan bakar RON 95 dengan RON 98. Yakni upaya Pertamina untuk masuk ke segmen bahan bakar bagi mobil-mobil kelas atas, seperti contohnya supercar.

Mobil-mobil kelas atas diketahui tidak bisa diisi bahan bakar dengan nilai RON di bawah 98. Pertamina melihat jumlah kendaraan ini semakin meningkat. Sehingga keberadaannya dianggap sebagai pangsa pasar yang menjanjikan.

"Karena pengguna supercar yang semakin meningkat dan kebutuhan akan bahan bakar bensin beroktan tinggi, minimal 98, maka Pertamina memperkenalkan Pertamax Turbo," kata Head of Marketing Communication Pertamina Dendi Danianto melalui keterangan tertulis, Selasa (12/12/2017).

Pertamax Turbo resmi diluncurkan, harga Rp 8700.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Pertamax Turbo resmi diluncurkan, harga Rp 8700.

Menurut Dendi, Pertamax Turbo merupakan bahan bakar hasil pengembangan dari produk Pertamax Plus yang kemudian dilengkapi ignition boost formula (IBF). Pertamax Plus diketahui memiliki nilai RON 95.
 
Dendi menyatakan beberapa kelebihan Pertamax Turbo adalah dapat meningkatkan kemampuan kendaran untuk bermanuver. Selain itu penggunaan bahan bakar berkualitas akan lebih menguntungkan konsumen. Karena meminimalisir kerusakan sehingga mesin jadi lebih awet

"Bahan bakar ini bisa menambah tenaga mesin kendaraan dan menyempurnakan pembakaran bahan bakar pada mesin. Sehingga cocok digunakan bagi kendaraan dengan perbandingan kompresi lebih dari 12," kata Dendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com