Tangerang, KompasOtomotif – Ketatnya kompetisi di dunia otomotif dalam negeri maupun dunia, mendorong PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk memanfaatkan berbagai cara, demi menjaga eksistensi. Bukan hanya di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya.
Memang, di era digital banyak masyarakat yang dimanjakan dengan instannya informasi yang didapatkan. Bahkan, kalau sudah percaya dengan brand tertentu, konsumen hanya tinggal lihat di media sosial, telepon tenaga penjual, dan minta kirim mobilnya ke rumah.
“Kami berupaya memberikan kemudahan melebihi ekspektasi pelanggan di era digital ini, untuk memperoleh informasi dan referensi valid, tentang produk dan jasa yang mereka butuhkan. Tentunya melalui berbagai saluran digital yang ada, termasuk menghadirkan official website Toyota, media sosial, blog dan sebagainya,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Excecutive General Manager TAM, Sabtu (12/8/2017).
Melalui dunia digital ini juga, Toyota Indonesia juga berupaya mempertahankan eksistensinya sebagai penguasa pasar di pasar otomotif nasional. Pasalnya, sesuai dengan survei yang dilakukan Google, ada lebih dari 60 persen masyarakat Indonesia menggunakan saluran online untuk, ketika akan membeli kendaraan.
Eksistensi Toyota Indonesia di dunia digital disebut mulai dari pembentukan official website di 1996, d klaim menjadi yang pertama di deretan merek mobil dalam negeri. Bahkan di tingkat Toyota global, TAM punya traffic terbesar ketiga di dunia.
Selain official website, TAM juga sangat concern dengan perkembangan media sosial, baik melalui Facebook (1,45 jura likes), Twitter, Instagram dan Youtube (81.000 subscriber).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.