Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Canggih Reparasi Ketok "Magic" pada Bodi Ringsek?

Kompas.com - 16/10/2015, 08:01 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Biaya memperbaiki bodi mobil penyok atau ringsek akibat tabrakan atau tertabrak di bengkel resmi sudah pasti merogoh kocek ekstra. Sebagai alternatif, Anda bisa datang ke spesialis ketok magic yang kini sudah beredar di berbagai sudut kota dan harganya pasti jauh lebih murah.

Salah satunya yaitu bengkel spesialis Ketok Magic PH Supri di Jalan Raya Kalibata, No 20, Cawang III, Jakarta Timur. Bicara bengkel ketok magic, tempat ini sudah sangat berpengalaman karena beroperasi sejak 1988 silam dan masih beroperasi sampai kini.

Nahrowi, salah satu pemilik Bengkel Ketok Magic PH Supri, menjelaskan, semua model mobil bisa diperbaiki bahkan dari tingkat kerusakan biasa saja hingga parah sekalipun. Waktu pengerjaannya juga tergantung pada seberapa besar kesulitan dan kesusakannya.

“Kalau yang biasa-biasa saja termasuk jasa pengecatan mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 25 juta untuk yang parah,” ujar pria asal Blitar, Jakarta Timur, saat ditemui KompasOtomotif, Kamis (15/10/2015).

Aditya Maulana, KompasOtomotif Mobil yang sedang dalam proses Ketok Magic

Waktu pengerjaan juga beragam, misalnya, untuk perbaikan bodi penyok ringan bisa dua sampai tiga hari. Sedangkan kalau kondisi bodi sudah terbilang parah atau ringsek, proses perbaikan bisa mencapai satu bulan lebih. “Lamanya waktu itu sudah termasuk dengan jasa pengecatan dan kembali seperti normal lagi,” katanya.

Proses pengerjaan dan alat yang digunakan terbilang sederhana. Hanya bermodalkan martil, kawat, dan las, semua bodi mobil rusak bisa kembali normal lagi. Ia juga sangat memperhatikan ketelitian sehingga hasil yang didapat maksimal sehingga konsumen merasa puas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com