Selama berkendara di jalanan Pulau Dewata, karakter masing-masing tipe Quattoporte berbeda-beda. Quattoporte S lebih sporty dan GTS lebih sangar karena kapasitas mesin yang digunakannya juga berbeda, yakni 3.8-liter V8 Twin Turbo dengan 560 tk.
Sayangnya, waktu yang disediakan tidak lama karena kami harus bergantian dengan peserta tes lainnya yang juga mengikuti rangkaian Maserati Lifestyle Journey 2015. Meski pengujiannya tidak menjadi maksimal, tapi ada sisi yang berhasil dirangkum dengan singkat jelas dan padat.
Desain eksterior dan interior
Lekukan garis pada masing-masing varian juga semakin mempertegas bahwa mobil ini selain sporty juga bisa tampil elegan, apalagi varian paling bawah yang sangat nyaman jika digunakan untuk berkendara sehari-hari. Dimensinya memang lebih besar sedikit jika dibandingkan Ghibli, tapi untuk di jalanan Ibu Kota atau jalanan kecil masih bisa dilewati.
Masuk ke desain interior, seperti biasa Maserati selalu menerapkan kesan sporty dan elegan pada masing-masing model. Begitu juga pada ketiga varian Quattoporte, penggunaan material dan konfigurasi tetap terbaik sehingga mampu memberikan kenyamanan tingkat tinggi.
Fitur hiburan di kedua varian Quattoporte ini terpusat pada sistem utama yang bernama Maserati Touch Control (MTC) dengan layar sentuh 8,4 inci. Kualitas suaranya pun cukup bagus, Maserati pun membenamkan 15 speaker berdaya 1,280 watt.
Kenyamanan berkendara
Duduk semakin nyaman karena semua jok dilapisi kulit yang berkualitas tinggi. Maserati pun menyediakan fitur penghangat pada semua jok. Penguji sempat mengaktifkannya dan dalam hitungan detik kursi menjadi hangat. Tingkat kehangatannya juga bisa disesuaikan dengan keinginan.
Selama berkendara baik dalam kecepatan rendah, sedang atau tinggi sekalipun, duduk sebagai penumpang depan sangat nyaman. Bahkan, jok bisa dimundurkan lebih jauh sehingga kaki bisa diluruskan.
Karakter masing-masing varian