Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Mau Pasarkan Mobil Hibrida, Asal...

Kompas.com - 15/05/2012, 10:12 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Rencana pemerintah Indonesia menyiapkan paket insentif bagi produksi mobil hibrida disambut positif oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). Honda Indonesia yang sudah menyosialisasikan teknologi ini sejak beberapa tahun lalu, siap memasarkan kendaraan hijaunya, asal insentif yang diberikan jelas dan tepat sasaran.

"Bukan tidak mungkin meminta prinsipal untuk produksi hibrida di Indonesia, tapi semua harus dilakukan dengan logika. Sebuah produk baru bisa diproduksi di satu negara kalau ada volume penjualannya agar masuk skala ekonomi," jelas Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM di Bandung, Senin (15/5/2012) malam.

Teknologi hibrida dinilai menjadi salah satu jawaban untuk menghemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini hampir melewati kuota yang ditetapkan APBN. Pemerintah berharap ATPM bisa memproduksi mobil hibrida dengan harga terjangkau.

"Teknologi ini sudah dimiliki semua merek, Jepang, Eropa dan Amerika. Sekarang seperti apa yang diinginkan pemerintah harus lebih kongkret," beber Jonfis.

Terlambat

Dijelaskannya, Indonesia dinilai terlambat mengembangkan teknologi hibrida. Pasalnya, di ASEAN, Thailand sudah menjadi basis produksi Toyota untuk mobil hibrida, sedangkan Malaysia mulai memberi insentif supaya harga kompetitif.

"Kami tinggal minta saja kirim dari Jepang kalau mau memasarkan hibrida di Indonesia, tapi harganya tidak kompetitif. Paling utama, coba ciptakan pasar yang besar bagi mobil hibrida dan menyadarkan masyarakat pada teknologi ramah lingkungan," tutup Jonfis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau