Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audi A8 Antipeluru buat Perdana Menteri Israel

Kompas.com - 01/11/2010, 11:30 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Pemerintah Israel memilih Audi A8L sebagai mobil dinas untuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Dipilihnya sedan sasis panjang setelah memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya, tak cuma mewah dan nyaman. Lebih penting lagi, menyangkut keamanan.

Ternyata, unsur-unsur tersebut terdapat pada mobil buatan pabrikan Jerman, Audi A8L Security, yang punya kelebihan antipeluru. Dibeli dengan harga 685.000 dollar AS (Rp 6,1 miliar) sebagai mobil termahal dari yang pernah dibeli Pemerintah Israel. Mobil ini akan membawa Netanyahu dalam berbagai kegiatan kenegaraan.

Kendaraan ini merupakan pengembangan dari model A8L bermesin W12 Quattro yang pertama kali dluncurkan pertengahan 2007 lalu. Untuk kepentingan melindungi kepala pemerintahan, kabin penumpang dilapisi baja dan kaca antipeluru serta serat aramida yang tahan api.

"Kendaraan ini memang disediakan untuk perdana menteri agar memiliki perlindungan terbaik sesuai dengan standar keamanan tentara. Pemilihan dilakukan melalui tender terhadap beberapa merek yang mampu menyediakan kendaraan seperti ini. Perdana menteri tak dilibatkan dalam pemilihan unit yang digunakan, semua diputuskan oleh para profesional di bidangnya," ujar pihak kantor Perdana Menteri Israel.

Audi A8L menggunakan mesin bertenaga 450 PS, tetapi dengan bobot kendaraan jauh lebih berat karena material pada bodi. Kelebihan lainnya, dalam kondisi darurat mobil ini menyediakan berbagai teknologi komunikasi termutakhir, termasuk telepon dan mesin faksimile. Mobil juga tetap bisa melaju meski ban kempis.

Faktor kenyamanan tak lepas dari sajian, ada beberapa fitur lain, seperti kulkas, bar, tempat penyimpan cerutu (humidar), sampai DVD player. Selain Audi, beberapa produsen mobil lain yang memasarkan mobil kepresidenan adalah Mercedes-Benz, BMW, dan GM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com