Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Mobil September Turun 27 Persen

Kompas.com - 02/10/2009, 09:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seperti sudah diprediksi sebelumnya dan mengacu siklus tahunan menjelang liburan Lebaran, biasanya pasar mobil mengalami penurunan. Kondisi tersebut terjadi pada September 2009, penjualan nasional tercatat 35.000 hingga 36.000 unit. Jumlah ini turun sekitar 27 persen dari posisi bulan sebelumnya.

"Selain libur Lebaran, lonjakan pembelian menjelang Lebaran banyak yang terserap ke Agustus sehingga penurunan terjadi," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/10).

Penjualan wholesales dan ritel akan cenderung sama pada September lalu. Dari sisi permintaan, Joko menjelaskan, tak terjadi penurunan berarti dari rata-rata harian.

Sementara itu untuk penjualan Toyota, Joko mengaku belum memiliki angka pastinya. Jumlahnya diperkirakan 14.400 unit, atau turun lebih kurang 21,7 persen dari 18.403 unit pada Agustus.

Berdasarkan hitungan sementara, pasar mobil sepanjang sembilan bulan pertama turun 28 persen menjadi 335.334 unit dibanding periode sama tahun lalu sebesar 467.272 unit. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi, pasar mobil tahun ini akan berada di rentang 460.000 dan 470.000 unit. Berarti, pasar turun 22 persen hingga 24 persen dari 607.805 unit yang dicapai tahun lalu.

Masih dari data Gaikindo, Toyota tetap memimpin pasar mobil nasional dengan angka kumulatif sampai Agustus 2009, 115.187 unit (38,4 persen). Kemudian, Daihatsu (47.583 unit), Mitsubishi (37.200 unit), Suzuki (28.725 unit), dan Honda (23.426 unit).

"Penurunan pasar memang biasa terjadi, apalagi jelang Lebaran dan itu sudah lumrah. Kami harap pasar akan kembali meningkat dalam tiga bulan terakhir ini," ujar Wakil Ketua Gaikindo Rizwan Alamsjah menanggapi penurunan pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com