Toyota Indonesia "Recall" Yaris, Vios, Altis, dan Camry

Jakarta, KompasOtomotif — PT Toyota Astra Motor (TAM) memanggil kembali Camry, Yaris, Corola Altis, dan Vios produksi Thailand tahun 2006-2008 untuk dilakukan pemeriksaan pada switch power window yang diduga mengalami masalah. Hal ini dilakukan setelah Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan kemarin bahwa sekitar 7,4 juta unit mobil Toyota di dunia harus diperiksa kembali terkait masalah tersebut.

Dijelaskan Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran TAM, Kamis (11/10/2012) di kantor TAM, Sunter, Jakarta Utara, master switch power window berpotensi mengganggu kinerja buka-tutup kaca. ”Switch yang dimaksud ada pada tombol untuk kaca belakang kanan dan semua kaca kiri. Masalah terdeteksi kalau kaca tersendat. Itu pun bisa juga bukan karena switch-nya, tetapi mekanisnya,” terangnya.

Seret karena kurang pelumasan
Dari investigasi sementara, problem disebabkan kurang pelumasan pada master switch power window. TAM sudah siap menginjeksinya, bukan mengganti, kecuali jika ditemukan kerusakan fatal. Masalah tersebut teridentifikasi setelah sejumlah konsumen Toyota di Jepang melaporkan adanya ketidakberesan terhadap gerakan kaca ketika dinaikturunkan. Di Indonesia sendiri belum ditemukan keluhan serupa.

”Kami langsung menginvestigasi tadi malam, dan memang belum ada keluhan serta tidak ada problem. Tapi, kami ingin meyakinkan kepada konsumen dan wajib memeriksa sebagai tanggung jawab dan komitmen untuk menjaga kualitas mobil-mobil Toyota di Indonesia,” terang Joko.

Saat ini, TAM masih menghitung kepastian jumlah unit yang mengalami masalah karena tidak semua mobil yang diproduksi pada tahun tersebut mengalami masalah. Jika melihat data penjualan keempat model di antara tahun 2006-2008, total mobil yang beredar 57.329 unit (lihat tabel). Namun, yang terdampak mungkin tak sebesar itu, hanya sekitar 53.000 unit.

Jadwal pemeriksaan
Berkaitan dengan permasalahan itu, TAM akan melakukan pendataan dan segera menghubungi konsumen untuk dilakukan penjadwalan pemeriksaan. Semua dealer dan jaringan bengkel resmi saat ini sedang mengumpulkan data lengkap dan akan secepat mungkin menghubungi konsumen pemilik mobil-mobil tersebut.

”Saat ini part yang akan diinjeksikan, jika memang ditemukan kekurangan, sedang dikirim. Jadwal pemeriksaan akan kami lakukan dan umumkan secepatnya,” kata Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran TAM.

Meski demikian, Joko menjelaskan, jika memang konsumen ingin segera memastikannya, bengkel resmi Toyota akan menerima dan melakukan pemeriksaan saat itu juga. Jika ditemukan masalah, sebisa mungkin bengkel akan menjadwalkan pemeriksaan dengan tidak mengurangi kenyamanan konsumen.