Carry dan XL7 Kerek Penjualan Suzuki di Februari 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatat pencapaian positif dengan mengantongi pertumbuhan ritel 12 persen pada Februari 2025.

Pencapaian tersebut didukung oleh dua model andalannya, Carry di segmen niaga ringan dan XL7 yang hadir sebagai pilihan low sport utility vehicle (LSUV) tujuh penumpang.

Randy R. Murdoko, Dept. Head of 4W Sales PT SIS mengatakan, kenaikan penjualan pada bulan lalu mencerminkan daya tarik produk Suzuki serta tingginya kepercayaan dari pelanggan.

"Capaian Februari jadi sinyal positif bagi industri otomotif dan bukti strategi kami dalam menghadirkan kendaraan sesuai kebutuhan pelanggan terus membuahkan hasil. Peningkatan penjualan ini juga didorong oleh persiapan masyarakat menghadapi tradisi mudik tahunan," kata Randy dalam keterangan resminya, Kamis (13/3/2025).

Baca juga: Daihatsu Catatkan Kinerja Positif hingga Februari 2025

Lihat Foto

Suzuki New Carry di GJAW 2024(Foto: Suzuki)

Kebingungan di Depan Kulkas Minuman Minimarket dan ”Paradoks Pilihan”

Artikel Kompas.id

Suzuki Carry menunjukkan dominasi sebagai kendaraan niaga dengan catatan pertumbuhan penjualan 12 persen dibanding bulan sebelumnya. Hal ini sekaligus menyumbang 44 persen dalam total retail sales Suzuki pada Februari.

Berikutnya, XL7 mengalami peningkatan penjualan sebesar 16 persen, serta menyumbang 28 persen dari total retail sales Suzuki.

Selain dua model tersebut, Baleno juga ikut mengalami pertumbuhan lima persen dibanding Januari 2025. Secara total retail sales Suzuki, hatchback ini menyumbang sembilan persen.

Baca juga: Penjualan EV Terus Tumbuh, Tata Kelola Limbah Baterai Jadi Perhatian

Randy menjelaskan, dengan meningkatnya permintaan terhadap kendaraan efisien, termasuk
minat terhadap mobil berteknologi hybrid, Suzuki optimistis dapat terus memperkuat daya
saing melalui strategi produk inovatif serta layanan purna jual yang semakin responsif.

Lihat Foto

Suzuki Baleno di IIMS 2025(KOMPAS.com/STANLY RAVEL)

"Fokus kami bukan sekadar angka penjualan, tapi juga berapa banyak pasar yang dapat kami penuhi kebutuhannya lewat produk ber-value tinggi serta memberikan kepuasan pelanggan dalam jangka waktu panjang," ucapnya.