JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan motor listrik Honda CUV e: pada Oktober 2024. Motor listrik tersedia dalam varian Standar dengan harga Rp 54,45 juta dan varian RoadSync Duo dengan banderol Rp 59,65 juta.
Bisa dibilang CUV e: merupakan versi produksi massal dari motor SC e: Concept yang pertama kali dipamerkan di ajang Japan Mobility Show pada Oktober 2023.
Setelah meluncur di Jepang, produk ini turut dipamerkan pada ajang EICMA dan IIMS 2024. Dan menjelang akhir 2024, motor listrik ini akhirnya meluncur di Tanah Air.
Baca juga: Super Cub C125 The Craftpiece: Kombinasi Elegan dan Klasik
Artinya kehadiran CUV e: hanya berselisih satu tahun dari versi konsepnya. Dan Indonesia jadi negara pertama yang memasarkan motor listrik ini secara global.
Melihat desainnya, jelas bahwa CUV e: terlihat sangat mirip dengan SC e: Concept. Penyesuaian dilakukan pada bodi depan dan buritan, agar motor lebih proporsional.
Namun untuk sistem penggerak relatif mirip, karena sejak diperkenalkan sebagai SC e: Concept, motor listrik ini telah menggunakan motor listrik tipe side drive atau Honda menyebutkan Direct Drive.
Baca juga: Innova dan Brio Jadi Mobil Terlaris di Indonesia Februari 2025
Berbeda dari motor listrik di pasaran yang mengusung motor listrik tipe hub drive atau mid drive. Direct Drive ini berfungsi seperti gardan yang dapat menyesuaikan tenaga dari dinamo ke roda belakang.
Susunan gir atau gir rasio yang berada di dalam Direct Drive membuat penyaluran tenaga identik dengan motor konvensional.
Soal rasa berkendara bakal diulas terpisah. Namun desain dari sistem penggerak ini benar-benar baru di pasar motor listrik dalam negeri.
Baca juga: Ada Jalur Jakarta-Cikampek II Selatan untuk Mudik Lebaran 2025
Sementara kalau kita lihat bagian fascia, CUV e: tampil dengan ciri khas lampu DRL yang dipadu dengan lampu utama yang tersembunyi di bawahnya.
Adapun di bagian belakang, penambahan sepatbor dan lampu belakang LED, membuat CUV e: terkesan mewah dan futuristis.
Secara dimensi, motor ini punya ukuran (PxLxT) 1.889 mm x 664 mm x 1.096 mm. Bila disamakan dengan motor konvesional, kurang lebih mirip seperti Scoopy, tapi lebih besar sedikit.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 28 Maret 2025 dengan 232.401 Kendaraan
Motor listrik ini punya ruang kaki yang cukup lega, bisa untuk membawa beberapa barang. Dan posisi duduknya juga cukup ergonomis buat pengendara setinggi 163 Cm seperti Test Rider Kompas.com.
Selain itu, beberapa komponen pun mirip dengan motor konvensional Honda, seperti kepunyaan Scoopy atau Beat.
Dari ukuran sokbreker depan-belakang dan lingkar roda yang sama-sama pakai pelek 12 inci. Hingga model hand grip dan jalu setang dari bahan logam ukuran mungil.
Baca juga: Opsi Pajak Kendaraan: Pengaruh terhadap Daya Beli Masyarakat
Tapi untuk urusan rangka, sasis motor ini diklaim tidak memakai rangka e-SAF (enhanced Smart Architecture Frame), melainkan pakai sasis tulang punggung.
Beralih ke bagian dasbor, spidometer CUV e: pakai layar TFT 7 inci yang tampak besar. Terkesan canggih dan modern, apalagi setangnya dipenuhi berbagai tombol di bagian saklar.
Sedangkan untuk pilihan warna, Honda CUV e: tipe Standar hadir dengan tiga pilihan warna, yakni Stellar Matte White, Stellar Matte Silver, dan Stellar Matte Black.
Baca juga: Bus Sugeng Rahayu: Kecepatan atau Keselamatan?
Dan untuk Honda CUV e: RoadSync Duo ditawarkan pilihan warna Quantum Matte White, Quantum Matte Silver, dan Quantum Matte Black.
Sayangnya meski sudah terlihat canggih dan modern, bagasi motor ini tampak sangat terbatas. Di bawah jok praktis tidak bisa bawa barang ukuran besar, karena ruangan tersita oleh dua buah baterai.
Sementara di bagian setang, terdapat laci yang ukurannya kecil. Bahkan kompartemen ini tidak cukup untuk botol air minum.
Baca juga: Tips Aman Mengemudikan Mobil di Jalan Licin akibat Hujan
Satu hal yang menarik, CUV e: meskipun terbilang mahal, namun desainnya low profile. Kenapa bisa demikian? Sebab warna motor ini kebanyakan pakai kelir polos.
Lalu, identitas ‘CUV e:’ hanya terdapat pada bodi bagian belakang, tepatnya di sisi kanan-kiri stoplamp.
Kemudian logo Honda terlihat hanya ada di tiga posisi, yaitu lampu depan, lampu belakang, dan di setang dekat spidometer.
Buat konsumen awam yang tidak mengikuti tren motor baru, pasti bakal bertanya-tanya saat melihat CUV e: melenggang di jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.