Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

MALANG, KOMPAS.com - Bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar mengalami kecelakaan di Km 77 Tol Pandanaan-Malang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024).

Bus menabrak truk tronton di Tol Lawang, Malang, sekitar pukul 15.40 WIB sore.

Baca juga: Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Kapolres Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kholis Aryana, mengonfirmasi bahwa empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

Tangkapan layar YouTube Kompas TV Penampakan bus dan truk yang mengalami kecelakaan di Malang, Senin (23/12/2024). Dilaporkan empat orang tewas dalam peristiwa ini.

"Saat ini masih dilakukan proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan," ujar Kholis dilansir dari KompasTV, Senin (23/12/2024).

Akibat kecelakaan ini, kemacetan panjang terjadi di jalur tol tersebut. Arus lalu lintas dari arah Surabaya ke Malang dialihkan ke luar Tol Pasuruan untuk mengurai kemacetan.

Jasamarga mengimbau pengguna jalan untuk mengambil jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.

Baca juga: Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

"Bagi para pengguna jalan kami imbau untuk dapat mengambil jalur keluar melalui Gerbang Tol Purwodadi dan melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Pandaan-Malang dengan mengambil akses masuk kembali melalui Gerbang Tol Lawang," kata Jasamarga dalam keterangan resmi.

Tayangan KompasTV Proses evakuasi kecelakaan bus vs truk di Tol Pandaan-Malang

Baca juga: Sedang Disempurnakan, Ini Bocoran Subsidi Motor Listrik 2025

PT Jasamarga Pandaan Malang juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini.

"Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan," katanya.

"Hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android jika butuh bantuan dan informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group," ujar Jasamarga.