KLATEN, KOMPAS.com - Honda Jazz merupakan salah satu hatchback bekas yang banyak diburu oleh masyarakat. Selain memiliki desain sporty, mobil ini cukup nyaman untuk digunakan untuk mobilitas harian.
Dalam memilih Jazz bekas, konsumen perlu memperhatikan jenis transmisi, khususnya yang matik. Karena setiap jenis transmisi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Solo mengatakan, Jazz generasi awal dan ketiga justru pakai transmisi continuously variable transmission (CVT) untuk tipe matik.
Baca juga: Harga Hatchback Bekas November 2024, Jazz mulai Rp 50 Jutaan
“Jazz model GD3 dan GD4, generasi 1 lansiran 2004 sampai 2008, transmisi matiknya pakai CVT, model GK5 Jazz generasi ketiga lansiran 2014 sampai 2021 juga pakai CVT,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Jumat (15/11/2024).
Iwan mengatakan, CVT memiliki karakter perpindahan percepatan lebih nyaman serta irit BBM. Namun, bila terjadi kerusakan membutuhkan biaya lebih banyak karena komponen dijual per bagian.
“Berbeda dengan tipe transmisi automatic transmission (AT) konvensional pada Jazz GE8, generasi kedua lansiran 2009 sampai 2013, bila terjadi kerusakan biaya perbaikannya bisa lebih murah, karena onderdilnya banyak yang diecer,” ucap Iwan.
Baca juga: Bikin Ceper Jazz, Avanza, dan Xpander, Harga mulai Rp 2 Jutaan
Iwan mengatakan, Jazz generasi kedua lebih direkomendasikan untuk dibeli dalam kondisi bekas, bila memperhitungkan risiko kerusakan serta perbaikannya.
“Tapi dari segi kenyamanan serta efisiensi BBM, Jazz yang pakai transmisi CVT lebih direkomendasikan, pemeriksaan kondisi unit secara mendetail juga wajib dilakukan agar tidak salah pilih,” ucap Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.