Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Listrik Lebih Minim Servis ketimbang Truk Konvensional

Kompas.com - 16/11/2024, 08:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter kini resmi mengaspal di jalanan Tanah Air, setelah mulai dioperasikan sebagai truk perbekalan oleh PT Yusen Logistics Indonesia.

Aji Jaya, Direktur Divisi Penjualan & Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), mengungkapkan bahwa truk listrik memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya adalah frekuensi servis yang lebih jarang.

Baca juga: UFILM Kenalkan Kaca Film Mobil dengan Teknologi CoreNano

"Nah itu perbedaan EV dan konvensional pemeliharaan itu perbedaanya jaraknya lebih panjang," kata Aji yang ditemui di Cengkareng, Banten, belum lama ini.

Mitsubishi Fuso eCanter GIIAS 2024KOMPAS.com/STANLY RAVEL Mitsubishi Fuso eCanter GIIAS 2024

"Jadi kalau tiga bulan belum ketemu apa-apa sebenarnya. Cuma memastikan semua instrumennya berjalan dengan baik atau tidak," ujar Aji,

Aji menjelaskan, bahwa servis truk listrik bisa memiliki interval tiga kali lebih lama dibandingkan dengan truk konvensional. Hal ini disebabkan oleh jumlah komponen pada truk listrik yang lebih sedikit.

"Untuk pergantian part belum ada karena lebih panjang mereka itu untuk rutin maintenancenya dibanding yang konvensional," kata Aji.

Baca juga: Jetour Umumkan Harga Dashing dan X70 Plus, mulai Rp 390 Jutaan

"(Jaraknya bisa) tiga kali lipat. Kalau truk konvensional kan setiap 5.000 kilometer sudah servis, dia (truk EV) bahkan ada yang sampai 30.000 (Km) baru dicek," ujarnya.

PT Yusen Logistics Indonesia menjadi perusahaan pertama yang mengoperasikan truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter sebagai kendaraan operasional.KOMPAS.com/Gilang PT Yusen Logistics Indonesia menjadi perusahaan pertama yang mengoperasikan truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter sebagai kendaraan operasional.

Baca juga: Mengapa Mobil Listrik Tesla Sering Kebakaran?

Aji menekankan bahwa secara ekonomi, biaya pemeliharaan truk listrik lebih rendah dibandingkan dengan truk konvensional.

"Jadi mungkin total biaya yang ditanggung konsumen mulai dari investasi sampai dengan pemelihaaran dan biaya operasional sangat jauh pasti," ujar Aji.

"(Truk listrik) tidak butuh bbm, tidak butuh ganti oli, filter-filter semacam itu tidak perlu. Kemudian tadi rentang jarak untuk interval free maintenance lebih panjang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau