Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Akibatnya jika Terbiasa Memutar Setir Mobil sampai Mentok | Tanda-tanda Sabuk Baja CVT Perlu Diganti | Cara China Menjaga Kualitas Sopir Truk

Kompas.com - 16/11/2024, 06:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pembaca ingin tahu tentang akibat jika terbiasa memutar setir mobil sampai mentok. Tak sedikit juga yang ingin membaca tentang tanda-tanda sabuk baja CVT perlu diganti.

Begitu pula dengan artikel cara China menjaga kualitas sopir truknya. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kumpulan artikel otomotif terpopuler pada Jumat (15/11/2024):

1. Ini Akibatnya jika Terbiasa Memutar Setir Mobil sampai Mentok

Ilustrasi mengemudi di jalan tol.kompas.com Ilustrasi mengemudi di jalan tol.

Mungkin sebagian pengemudi sering tidak sadar, jika memutar setir mobil sampai mentok, baik saat parkir maupun saat berbelok tajam, bisa menimbulkan kerusakan.

Seperti dalam video unggahan Instagram @garasi.quarter, di mana terlihat wanita yang sedang mengemudi dan memutar setir hingga mentok sampai terdengar bunyi benturan.

Baca juga: Ini Akibatnya jika Terbiasa Memutar Setir Mobil sampai Mentok

2. Hitung Konsumsi BBM New Pajero Sport di Dalam dan Luar Kota

Test drive New Pajero SportKOMPAS.com/ADITYO WISNU Test drive New Pajero Sport

Mitsubishi New Pajero Sport yang meluncur pada ajang GIIAS 2024 mendapatkan sejumlah pembaruan dari sisi tampilan dan fitur. Namun, bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya?

Berdasarkan pengujian redaksi Kompas.com, New Pajero Sport yang menggunakan mesin diesel 2.400 cc turbo dan dikombinasikan dengan transmisi 8-percepatan, menghasilkan konsumsi BBM rata-rata 12,8 Km per liter berdasarkan perhitungan MID.

Baca juga: Hitung Konsumsi BBM New Pajero Sport di Dalam dan Luar Kota

3. Kenali Tanda-tanda Sabuk Baja CVT Perlu Diganti Sebelum Terlambat

Sabuk baja CVT rontokTangkapan layar Sabuk baja CVT rontok

Pada transmisi matik Continuously Variable Transmission (CVT), terdapat sabuk baja yang memengaruhi kinerja dan kenyamanan berkendara pada mobil matik. Sabuk baja sendiri terbuat dari bahan yang kuat, tetapi jika tidak dirawat dan sering digunakan dalam kondisi berat maka akan ada risiko kerusakan.

Kerusakan pada sabuk baja CVT bisa terjadi secara perlahan dan tidak selalu tampak secara langsung sehingga banyak pemilik mobil yang baru menyadari adanya masalah ketika dampaknya sudah cukup besar.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Sabuk Baja CVT Perlu Diganti Sebelum Terlambat

4. Penjualan Mobil Oktober 2024 Cetak Rekor, BYD Tembus 6 Besar

konsumen di booth BYDKompas.com/FATHAN konsumen di booth BYD

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat realisasi penjualan mobil di dalam negeri berhasil cetak rekor tertinggi bulanan pada Oktober 2024, yaitu 77.191 unit.

Angka tersebut lebih besar dibandingkan Agustus 2024 yang sebelumnya menjadi penjualan tertinggi yakni 76.304 unit. Secara bulanan, juga naik 6,22 persen daripada September 2024.

Baca juga: Penjualan Mobil Oktober 2024 Cetak Rekor, BYD Tembus 6 Besar

5. Cara China Menjaga Kualitas Sopir Truk dari Bahaya Kecelakaan

Sopir truk  di China yang sedang beristirahat di rest area Distrik Pudong, ShanghaiJANLIKA PUTRI/ KOMPAS.com Sopir truk di China yang sedang beristirahat di rest area Distrik Pudong, Shanghai

Sopir truk merupakan hal yang paling penting bagi kegiatan niaga atau logistik suatu negara. Oleh karena itu, setiap sopir truk di China kerap meramaikan rest area yang ada di jalan tol. Berdasarkan pantauan Kompas.com selama perjalanan di berbagai distrik yang ada Shanghai, berbagai macam jenis truk akan menepi sejenak di rest area.

Mandy, pemandu wisata selama tim Kompas.com di China, mengatakan, setiap empat jam sekali sopir truk wajib istirahat. Hal itu untuk menjaga performa tubuh setiap sopir agar tidak kelelahan dalam bekerja.

Baca juga: Cara China Menjaga Kualitas Sopir Truk dari Bahaya Kecelakaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau