Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagnaia Vs Martin, Ducati Bakal Berpihak?

Kompas.com - 18/10/2024, 14:02 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Rookie GasGas Tech3, Pedro Acosta, bertanya kepada dua seniornya, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, mengenai perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.

Acosta menanyakan apakah ada peran Ducati dalam mengatur hasil persaingan gelar tersebut, bahkan terkait kemungkinan adanya team order untuk keduanya.

Baca juga: Jangan Kehabisan, Tukar Tambah Yaris Cross Hybrid Hanya Rp 352 Jutaan

Pertanyaan ini mencerminkan rasa penasaran banyak orang, terutama mengingat bahwa musim depan Pramac Racing akan pindah ke Yamaha, sementara Martin akan bergabung dengan Aprilia.

Rider Prima Pramac Racing Jorge Martin memacu kecepatan saat kualifikasi MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (28/9/2024). Jorge Martin merebut pole position dan berhak start terdepan pada race MotoGP seri ke-15 2024 pada Minggu (29/9) setelah mencatatkan waktu tercepat 1 menit 29,088 detik. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/agr Rider Prima Pramac Racing Jorge Martin memacu kecepatan saat kualifikasi MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (28/9/2024). Jorge Martin merebut pole position dan berhak start terdepan pada race MotoGP seri ke-15 2024 pada Minggu (29/9) setelah mencatatkan waktu tercepat 1 menit 29,088 detik.

Martin menjawab bahwa dia tidak memikirkan hal itu. Saat ini, yang bisa dia lakukan hanyalah balapan sebaik mungkin dan meraih poin.

“Saya mengerti mengapa mereka mengajukan pertanyaan ini, karena mereka memikirkannya! Tapi bagi saya, saya tidak bisa mengendalikannya, jadi saya tidak akan fokus pada itu. Saya akan fokus pada balapan," kata Martin, dilansir dari Crash, Jumat (18/10/2024).

“Saya berharap hal itu tidak terjadi. Namun, saya akan fokus pada apa yang bisa saya kendalikan, yaitu berkendara dengan 100 persen dan berusaha untuk cepat,” ujarnya.

Baca juga: Waspada Oli Transmisi Mobil Keruh seperti Putih Susu

Bagnaia kemudian menjawab bahwa sejauh ini tidak ada peran dari Ducati yang lebih menguntungkan dirinya dibandingkan Martin.

Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, mengangkat trofi kemenangannya di podium pertama usai balapan MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, pada 6 Oktober 2024. (Photo by Toshifumi KITAMURA / AFP)AFP/TOSHIFUMI KITAMURA Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, mengangkat trofi kemenangannya di podium pertama usai balapan MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, pada 6 Oktober 2024. (Photo by Toshifumi KITAMURA / AFP)

Bagnaia menekankan bahwa jika Ducati ingin memengaruhi hasil, dia seharusnya diizinkan untuk menggunakan sasis baru yang telah dia tes di Sirkuit Misano. Sebaliknya, Ducati justru membekukan pembaruan teknis lebih lanjut musim ini untuk menghindari pengaruh pada performa.

“Saya pikir jika mereka ingin membantu saya dengan cara tertentu, di Misano saya seharusnya bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik daripada paket kami yang sudah ada,” kata Bagnaia.

“Kami telah mencoba sasis baru, tetapi sasis ini tidak siap untuk semua orang, jadi kami belum menggunakannya. Ini juga lebih benar seperti ini," ujarnya.

Baca juga: Selebrasi 10 Tahun Ducati Scrambler, Muncul Edisi Terbatas Rizoma

Pedro Acosta saat berlaga pada MotoGP Portugal 2024Dok. @37pedroacosta Pedro Acosta saat berlaga pada MotoGP Portugal 2024

Bagnaia mengatakan bahwa pimpinan Ducati, Gigi Dall’Igna, telah menegaskan bahwa meskipun dia adalah pebalap pabrikan dan Martin berada di Pramac, secara motor keduanya memiliki paket yang sama.

“Saya pikir Gigi selalu jelas tentang itu. Begitu saya mulai berkendara dengan Ducati, terutama dalam dua musim terakhir," ujar Bagnaia.

“Tim pabrikan (Lenovo dan Pramac) memiliki paket yang sama. Tidak lebih, tidak kurang. Atau jika saya memiliki sesuatu yang baru, semua orang juga harus memiliki sesuatu yang baru," tambahnya.

Baca juga: Selebrasi 10 Tahun Ducati Scrambler, Muncul Edisi Terbatas Rizoma]

Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, kala beraksi dalam rangkaian MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Internasional Lusail, 8 Maret 2024. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)AFP/KARIM JAAFAR Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, kala beraksi dalam rangkaian MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Internasional Lusail, 8 Maret 2024. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)

Jika sejak awal Ducati hanya ingin pebalap pabrikan yang menang, hal itu tidak akan dilakukan.

“Saya pikir ini adalah strategi yang berbeda dibandingkan dengan pabrikan lain, tetapi ini adalah strategi yang membuat Ducati tetap kompetitif. Itu sangat kompetitif karena alasan tersebut," katanya.

“Saya tidak berpikir dan saya tidak percaya bahwa mereka akan mengubah sesuatu di motor sampai setelah Valencia," tutup Bagnaia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau