SOLO, KOMPAS.com - Saat membeli mobil bekas, penting untuk memperhatikan setiap detail yang dapat memengaruhi kinerja kendaraan, termasuk kondisi oli mesin
Pasalnya, potensi adanya oknum penjual nakal yang mencoba mengakali kondisi mesin dengan cara menggunakan oli kental untuk menyamarkan suara kasar menjadi halus bisa saja terjadi.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memeriksa kondisi oli mesin agar tidak terjebak dalam penipuan dan memastikan kendaraan dalam keadaan optimal.
Baca juga: Alasan Kenapa Matik CVT Lebih Manja Ketimbang AT Konvesional
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan, ada cara yang bisa dilakukan untuk terhindar dari oknum penjual yang nakal.
“Sebelum menyalakan mesin, cek dulu dipstick oil, di situ akan terlihat kondisi oli, kental atau tidaknya akan ketahuan,” kata Iwan kepada Kompas.com, Rabu (16/10/2024).
Iwan melanjutkan, setelah memeriksa oli lewat dipstick baru periksa dengan mendengar suara mesin.
Baca juga: Toyota Hilux Rangga Bisa Dimodifikasi dan Kustomisasi, Bagaimana Legalitasnya?
“Nyalakan mesin dan coba di gas sampai 3.000 rpm, perhatikan suara mesin apakah ada bunyi yang terdeteksi,” kata Iwan.
Iwan menyarankan, cek oli melalui dipstick dilakukan saat mesin dalam keadaan dingin akan lebih mudah terlihat.
Selain itu, Iwan juga mengatakan, oli yang masih bagus akan berwarna terang dan tidak kental. Kalau sudah gelap dan mengental, berarti oli sudah perlu diganti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.