KLATEN, KOMPAS.com - Kondisi jalan di Tanah Air tak lepas dari tanjakan, pasalnya sebagian besar wilayah Indonesia berbukit. Maka dari itu, tak hanya irit BBM, mobil juga dituntut tangguh untuk melewati tanjakan.
Namun faktanya, masih banyak mobil yang mengalami gagal menanjak. Sebagian orang beranggapan salah satu cara agar mobil kuat menanjak adalah dengan mematikan AC. Lantas, benarkah demikian?
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan sebagian besar AC mobil memanfaatkan putaran mesin untuk menggerakkan kompresor.
Baca juga: Video Truk Gagal Menanjak di Pelabuhan, Efek Kelebihan Beban
“Kompresor merupakan bagian dari perangkat AC, perannya membuat freon bertekanan tinggi, sehingga wujud zat freon bisa berubah dari cair menjadi gas, perubahan wujud zat tersebut menghasilkan hawa dingin yang dimanfaatkan oleh sistem,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (1/10/2024).
Hardi mengatakan, dengan mematikan AC maka kompresor tidak akan berputar, sehingga tidak membebani kerja mesin. Dengan demikian, seluruh tenaga dapat disalurkan pada masing-masing roda penggerak.
“AC menyala sangat berdampak pada tenaga yang dihasilkan mesin, sehingga dengan mematikan AC maka diharapkan mobil lebih kuat menanjak dan mempertinggi peluang keberhasilan,” ucap Hardi.
Baca juga: Efek Terlalu Lama Menahan Tuas Transmisi di Posisi L/1 saat Menanjak
Sementara itu, menurut Hardi, faktor yang mempengaruhi suatu mobil bisa melibas tanjakan cukup kompleks. Mulai dari muatan, besarnya tenaga mesin, mobil sehat, kemiringan medan jalan, roda penggerak dan keterampilan pengemudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.