Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pertamina Menurunkan Harga Pertamax dkk

Kompas.com - 01/10/2024, 13:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki Oktober 2024, PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian berkala untuk harga BBM Non-subsidi.

Harga Pertamax Series dan Dex Series mengalami penurunan yang signifikan pada bulan ini. Harga baru berlaku pada 1 Oktober 2024.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga BBM Non-subsidi selalu dievaluasi berkala mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak.

Baca juga: Ini Akibatnya jika Lupa Menurunkan Rem Tangan Saat Mobil Melaju

Harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi Pertamina per 10 Agustus 2024. Harga BBM terbaru di SPBU Pertamina.Dok. Pertamina Harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi Pertamina per 10 Agustus 2024. Harga BBM terbaru di SPBU Pertamina.

Harga rata-rata publikasi minyak yang dimaksud adalah Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.

“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM Non-subsidi rutin dilakukan,” ujar Heppy, dalam keterangan resmi, Selasa (1/10/2024).

“Bisa tetap, bisa naik dan bahkan bisa turun, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Pada Oktober ini, semua harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penurunan harga," kata dia.

Baca juga: Harga BBM Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo Turun per 1 Oktober 2024

Seperti diketahui, Pertamax Turbo (RON 98) mengalami penyesuaian harga menjadi Rp 13.250 per liter, atau turun Rp 1.125.

Kemudian, Pertamax Green (RON 95) menjadi Rp 12.700 per liter atau turun Rp 950. Dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.100 per liter atau turun Rp 850.

Sementara untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 12.700 per liter atau turun Rp 1.350.

Baca juga: Mengenal Bodi Avante Grand Prority, Sleeper Bus yang Punya Jumlah Kursi Banyak

Benarkah pengisian BBM di SPBU Pertamina harus sesuai antara posisi tangki mobil dengan dispender BBM?DOK. Humas Pertamina Benarkah pengisian BBM di SPBU Pertamina harus sesuai antara posisi tangki mobil dengan dispender BBM?

Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) jadi BBM dengan penurunan harga terbesar mencapai Rp 1.400, dari sebelumnya Rp 14.550 menjadi Rp 13.150 per liter.

Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.

“Kami terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” kata Heppy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau