Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subaru Belum Berencana Pasarkan Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia

Kompas.com - 25/07/2024, 19:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Selain Daihatsu, Subaru termasuk pabrikan otomotif Jepang yang belum memasarkan kendaraan elektrifikasi. Ternyata, Subaru memang belum ada rencana untuk ke arah sana.

Secara global, Subaru sudah memiliki beberapa model kendaraan elektrifikasi, seperti Crosstrek Hybrid, Forester Hybrid, dan Solterra. Tidak hanya yang berteknologi hybrid, tapi juga mobil listrik berbasis baterai.

Baca juga: Diskon Hatchback di GIIAS 2024, Baleno Tembus Rp 30 Juta

Hajime Sasaki, General Manager Sales & Marketing, Subaru Corporation Japan, mengatakan, Subaru sebenarnya sudah mempersiapkan produksi BEV. Tahun lalu, presiden Subaru juga sudah mengumumkan pada 2028 akan ada delapan kendaraan elektrifikasi.

Mobil Listrik Subaru Solterra Saudara Toyota Bz4X di Japan Mobility Show 2023Kompas.com/Agung Kurniawan Mobil Listrik Subaru Solterra Saudara Toyota Bz4X di Japan Mobility Show 2023

"Mei 2024, presiden kami mengumumkan kembali, pada 2026 kami mempersiapkan pabrik BEV. Ada empat model BEV nantinya," ujar Sasaki, kepada wartawan, saat ditemui di booth Subaru, pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, belum lama ini.

"Jadi, kami juga sedang mengembangkan BEV, ada program kolaborasi antara Subaru dengan Toyota, itu tadi secara global," kata Sasaki.

Baca juga: Mobil Termahal di GIIAS 2024, Tembus Belasan Miliar Rupiah

Untuk Indonesia, Sasaki mengatakan, pihaknya sebenarnya memahami ada kebutuhan untuk elektrifikasi. Tapi, alih-alih menawarkan BEV, permintaan mesin konvensional dari konsumen juga masih tinggi.

Booth Subaru di GIIAS 2024Dok. Subaru Indonesia Booth Subaru di GIIAS 2024

"Selain itu, BEV sekarang ini juga masih sangat mahal. Kami harus menawarkan kendaraan yang cocok untuk setiap pasar," ujar Sasaki.

"Untuk Indonesia, penggemar Subaru cukup banyak. Khususnya, yang tertarik dengan WRX atau BRZ. Mereka sangat bangga memiliki mobil Subaru, yang masih menggunakan mesin konvensional. Jadi, kami memilih untuk tetap menawarkan kendaraan yang menyenangkan tersebut," kata Sasaki.

Sasaki menambahkan, secara global Subaru sudah menyiapkan produk BEV. Namun, untuk pasar Indonesia, Subaru masih akan tetap menawarkan mobil bermesin pembakaran internal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau