JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan melaksanakan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mendukung kegiatan Pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-497 Kota Jakarta, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (19/5/2024).
Kegiatan akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada pukul 06.00-10.00 WIB di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.
Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penutupan dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman (Bundaran Patung Pemuda) hingga Jalan MH Thamrin (Bundaran Air Mancur).
Baca juga: Pilihan Baru Lampu Projektor Aftermarket
"Terdapat 20 ruas jalan yang aksesnya ditutup menuju Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin. Kami sudah siapkan rekayasa lalu lintas dan ada 74 personel Dishub yang bersiaga di titik-titik tertentu," jelas Syafrin dalam siaran pers, Sabtu (17/5/2024).
Penutupan akses dimulai dari Jalan Pintu 1 Senayan, Jalur Lambat, Simpang Susun Semanggi dan Kupingan Semanggi (Gatsu), Jalan Bendungan Hilir, Jalan K. H. Mas Mansyur, Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, Kupingan Kolong Sudirman, Jalan Kotabumi dan Jalan Baturaja.
Kemudian, Jalan Teluk Betung, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sunda, Lampu Merah Imam Bonjol, Sumenep Tosar, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, Jalan Prof. Dr. Satrio, Jalan Masjid (Sampoerna).
Jalan Garnisun & Kolong Semanggi, Jalur Lambat, Simpang Susun Semanggi dan Kupingan Semanggi (Gatsu), SCBD, dan Jalan Tulodong Atas 2 samping CIMB juga akan ditutup.
Baca juga: Cegah Gagal Nanjak, Ini yang Harus Diperhatikan Sopir Truk
Sementara akses jalan dari arah timur ke barat dan sebaliknya masih dapat dilintasi, yakni Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih dari arah barat.
https://www.instagram.com/p/C7EVpM3x0m2/?utm_source=ig_web_copy_link
Berikut detail rekayasa rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan selama kegiatan berlangsung:
1. Rekayasa lalu lintas dari selatan ke utara, dialihkan melalui Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan K. S. Tubun-Jalan K. H. Mas Mansyur-Jalan Cideng-dan seterusnya, atau dapat melalui Jalan H. R. Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan K. H. Mas Mansyur-dan seterusnya, berlaku arah sebaliknya.
2. Rekayasa lalu lintas dari arah utara ke selatan, dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan M. Ridwan Rais-Jalan Tugu Tani-Jalan Menteng-Jalan Cut Meutia-Jalan Dr. G. S. S. J. Samratulangi-Jalan H. O. S. Cokroaminoto-Jalan H. R. Rasuna Said, atau melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof. Dr. Saharjo-dan seterusnya.
3. Rekayasa lalu lintas dari arah barat ke timur dan sebaliknya yang masih dapat dilintasi yaitu Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih (Barat-Timur), Jalan K. H. Wahid Hasyim, Jalan Galunggung-Penjernihan 1.
4. Pengaturan situasional bagi tamu hotel/kantor kedutaan/rumah sakit di sepanjang Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman agar dapat menyesuaikan pengaturan yang telah ditetapkan.
5. Tetap disediakan lajur untuk kegiatan olahraga bagi pesepeda dan pejalan kaki di sepanjang Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.