Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Bersihkan Karpet Mobil

Kompas.com - 15/04/2024, 09:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur Lebaran hampir usai, tak sedikit pemudik yang sudah mulai kembali ke rumah untuk menjalani aktivitasnya.

Usai digunakan perjalanan jauh ke kampung halaman, kondisi mobil tentu jadi kotor dan berdebu, tidak hanya di bagian eksterior namun juga interior.

Salah satu komponen kendaraan yang mudah kotor adalah karpet. Kehadiran karpet cukup penting dalam kenyamanan berkendara. Untuk itu pemilik kendaraan wajib melakukan pembersihan usai menempuh perjalanan jauh.

Baca juga: Konsep Toyota Hilux Listrik Diubah Jadi Angkot

Pemilik kendaraan dapat membersihkan karpet mobil secara mandiri di rumah, mengingat pasca lebaran gerai cuci mobil belum banyak yang buka.

Christopher Sebastian, CEO Makko Group membagikan tips untuk pemilik mobil yang ingin membersihkan karpet secara mandiri dengan mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah angkat karpet tambahan dan bersihkan karpet dasar dengan penyedot debu atau vacuum cleaner.

Ilustrasi karpet mobil berbahan dasar beludruDok. Otomotif Group Ilustrasi karpet mobil berbahan dasar beludru

“Bagian dek mobil dan sela-sela mobil juga harus dibersihkan dengan moncong vacuum yang kecil,” ujar Christopher, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Christopher melanjutkan, pemilik kendaraan harus berhati-hati saat membersihkan karpet dengan bahan beludru.

“Harus diperhatikan cara menyikatnya. Lakukan gerakan penyikatan secara searah. Hal tersebut dilakukan agar tidak merusak bahan beludru tersebut,” kata Christopher.

Baca juga: Alasan Bagnaia Melambat Saat Sprint Race MotoGP Amerika 2024

Sementara untuk karpet tambahan jika dari bahan-bahan pvc coil murni, cukup mudah pembersihannya. Pemilik kendaraan tinggal menepuk-nepuk bagian belakang karpet agar kotoran keluar.

“Lalu semprotkan air bertekanan tinggi agar lebih bersih. Langkah terakhir jemur karpet di bawah terik matahari hingga mengering,” ucap Christopher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau