Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap Masih Tetap Berlanjut Selama Mudik Lebaran 2024

Kompas.com - 08/04/2024, 07:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan memastikan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap masih akan tetap dilanjutkan selama periode mudik Lebaran 2024.

Sebab pengaturan tersebut telah terbukti mampu mengurai kepadatan arus lalu lintas meskipun potensi pergerakkan masyarakat saat mudik tahun ini mengalami peningkatan hingga 36 persen dari sebelumnya.

"Dari data harian, jumlah kendaraan yang melintas hampir flet, yaitu antara 130.000 unit sampai 135.000 unit sampai kemarin (6 April 2024)," kata Aan dalam konferensi pers yang disiarkan virtual melalui Instagram @Korlantaspolri, Minggu (8/4/2024).

Baca juga: Waspada, Mau Lewat Tol Fungsional Jangan Terpaku dengan Google Maps

Ilustrasi jalan tol. Rute dan jadwal ganjil genap saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Ganjil genap arus mudik Lebaran 2024.KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Ilustrasi jalan tol. Rute dan jadwal ganjil genap saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Ganjil genap arus mudik Lebaran 2024.

"Artinya, sudah tersebar (arus lalu lintasnya). Mudah-mudahan angka tersebut konsisten sehingga puncak arus mudik tidak kita rasakan," lanjutnya.

"Salah satu yang mengakibatkannya karena ada ganjil genap karena banyak masyarakat yang mengikuti susunan jadwal dari ganjil genap," kata dia lagi.

Dari sisi pelanggaran aturan ganjil genap sendiri, juga dilaporkan terus berkurang setiap harinya. Dalam artian, pemudik sudah mengerti dan memenuhi kebijakan dimaksud dan mengatur pemberangkatannya.

Aan pun berharap kondisi tersebut dapat terus terjaga termasuk ketika memasuki puncak arus balik mudik Lebaran 2024 nanti.

Baca juga: Ini Aturan Baru buat Mobil dan Motor Listrik yang Mau Naik Kapal Feri

Ganjil genap di Bogor diberlakukan selama lima hari. (Kompas.com/Afdhalul Iksan) Ganjil genap di Bogor diberlakukan selama lima hari. (Kompas.com/Afdhalul Iksan)

"Pada hari pertama, ada 600 kendaraan pelanggar ganjil genap. Lalu kemarin (6/4/2024) ada 400 pelanggar. Hari ini kami akan lihat lagi ya saat datanya sudah terkumpul. Intinya ada penurunan pelanggaran dari ganjil genap," kata Aan.

Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan RI memprediksi jumlah masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik pada tahun ini akan berjumlah 193,6 juta orang.

Angka tersebut meningkat hingga 36 persen dari Lebaran sebelumnya yang hanya mencapai 123 juta orang.

Seiring dengan itu, Korlantas Polri bersama instansi terkait membuat sejumlah rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakkan mobilitas di jalur darat. Salah satunya, ialah ganjil genap.

Perlu dicatat, saat diberlakukan sistem ganjil-genap, bagi kendaraan penumpang, bus, dan angkutan barang dengan nomor kendaraan genap dilarang melintas pada tanggal ganjil, begitupun sebaliknya.

Baca juga: Ancaman Bahaya Berkendara Mudik di Malam Hari

Berikut jadwal ganjil genap salam arus mudik Lebaran 2024;

1. Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat, mulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang–Batang.

2. Senin dan Selasa, 8 dan 9 April 2024 masing-masing pukul 08.00-24.00 waktu setempat, mulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang–Batang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau