BOGOR, KOMPAS.com – Tren motorhome di Indonesia saat ini memang kembali marak. Apalagi saat pandemi, rasanya agak khawatir ketika harus menginap di hotel, jadi motorhome bisa menjadi solusinya.
Dengan motorhome, mobil tinggal dibawa ke perkemahan dan kabinnya diubah menjadi tempat untuk tidur saat malam. Baze, sebuah perusahaan yang terkenal sering memodifikasi interior kendaraan, membuat motorhome dengan basis Toyota HiAce.
Baze sebenarnya sudah memperkenalkan HiAce motorhome ini sejak 2018. Tim Kompas.com mendapatkan kesempatan untuk melihat bagaimana rasanya mencoba motorhome buatan Baze ini.
Baca juga: Punya Rp 70 Jutaan Dapat MPV Bekas Apa Saja di Bandung?
Secara desain eksterior, tidak banyak ubahan, bentuknya masih seperti HiAce pada umumnya. Ada beberapa tambahan di bagian eksterior, seperti lampu tembak di bagian depan, awning di bagian samping dan AC tambahan di bagian atap.
Masuk ke bagian kabin, ubahan paling banyak ada di bagian penumpang. HiAce yang biasanya bisa memuat belasan penumpang, kini semuanya diubah menjadi kabin yang bisa dipakai istirahat ketika berkemah.
Ubahan yang dilakukan seperti memasang bangku yang bisa diputar 180 derajat, bangku menyamping, lemari penyimpanan di atas, laci, wastafel, meja lipat, stop kontak. Selain itu ada juga AC tambahan, lampu ambiens, dan layar LED.
Baca juga: Jadwal MotoGP Belanda 2021, Vinales Kembali Mendominasi
Baze sendiri membuat kabinnya bisa diubah dalam tiga mode, driving, leisure, dan sleeping. Untuk driving, semua bangku dihadapkan ke depan dan sudah dilengkapi dengan sabuk pengaman dua titik.
Selain itu, kompartemen yang ada di kabin juga dikunci sehingga tidak berbunyi ketika mobil sedang berjalan. Kemudian mode leisure, dibuat saat mobil sudah sampai di perkemahan dan ingin bersantai dengan keluarga.
Bangku yang tadinya menghadap ke depan diputar 180 derajat sehingga saling berhadapan ditambah dibukanya meja lipat. Bagian luar, awning bisa dibuka sehingga membuat tempat yang teduh untuk berkumpul di luar.
Terakhir, mode sleeping atau tidur, bangku yang tadinya diputar 180 derajat, kembali dibuat menghadap ke depan.
Setelah itu, bangku tadi direbahkan hingga rata (sofa bed), ditambah sandaran bangku samping yang bisa dilepas dan ditaruh di antara bangku samping dan sofa bed.
Jika sudah dipasang, akan jadi sebuah kasur yang cukup besar, bisa ditiduri dua orang dewasa dan satu anak kecil dengan nyaman. Selain itu, untuk menjaga privasi, gorden bisa dipasang dan menutupi seluruh kaca.
Baze juga membuat sambungan untuk ke genset maupun sumber listrik dari PLN. Sehingga ketika ditinggal tidur, mesin tidak perlu dinyalakan dan bisa memanfaatkan AC tambahan tadi untuk membuat kabin nyaman.
Lalu, berapa biaya untuk membuat motorhome ini, sebenarnya tidak ada angka patokan. Mengingat membuat motorhome akan kembali ke kebutuhan dari pelanggan, sehingga harganya akan menyesuaikan.
Namun untuk jadi seperti yang sedang kami coba, siapkan saja dana Rp 275 jutaan. Pelanggan sudah mendapatkan motorhome yang siap digunakan, bahkan ditambah toilet portabel yang bisa disimpan di laci kabin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.