JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar B30 dimulai pada Januari 2020 dan secara bertahap beralih ke B50 pada Desember tahun depan.
Jokowi berharap dengan langkah itu bisa mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar jenis fosil, dan otomatis impor untuk bahan bakar tersebut menjadi berkurang. Sebagai contoh, setelah diterapkan B20 negara bisa hemat 5,5 miliar dollar AS per tahun.
Topik ini pada akhir tahun lalu sudah sampai ke produsen otomotif terutama merek kendaraan niaga. Pasalnya, hampir semua produsen mobil niaga yang tersedia di pasar, berbekal mesin diesel peneggak solar tulen.
Baca juga: Akhir Tahun Depan, Jokowi Minta Penerapan Solar B50
Merek yang sudah mulai mengkaji penggunaan solar B30, yaitu Isuzu. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai Agan Pemegang Merek (APM) Isuzu di Tanah Air mengaku sudah mengujinya, bahkan hingga ke Jepang.
Informasi itu disampaikan langsung oleh General Manager Sales Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yohanes Pratama pada Rabu (21/11/2018).
“Kami dukung ini (program B20). Saat ini kami sudah melakukan tes di Jepang. Jadi solar dari Indonesia kita kirim ke sana lalu di-running di mesin kami sampai 1.000 kilometer,” ucap Yohanes saat ditemui Rabu (21/11/2018).
Yohanes mengungkapkan dari sisi mesin tidak ada masalah dengan penggunaan bahan bakar B20 maupun B30. Komponen lain di luar mesin seperti selang, tangki bahan bakar dan filter yang kemungkinan terpengaruh bahan bakar tersebut sebab karakter biodiesel akan berubah menjadi seperti gel.
PT Astra International TBK-UD Trucks Sales Operation juga mengaku sudah mulai beranjak mendiskusikan solar B30 sejak akhir tahun lalu.
"Sekarang kami sedang beranjak ke B30. Kami sudah mulai mempersiapkan untuk itu,” ucap CEO PT Astra International Tbk- UD Trucks Sales Operation Aloysius Chrisnoadhi saat ditemui Selasa (18/12/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.