Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alokasi Suzuki Jimny CBU untuk Indonesia Terbatas

Kompas.com - 14/06/2019, 13:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon konsumen sudah tidak sabar menanti kehadiran produk baru Suzuki, Jimny. Sport utility vehicle (SUV) legendaris terbaru itu memang sudah diperlihatkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada beberapa pameran otomotif nasional sejak 2018 dan mendapat sambutan hangat pengunjung.

Bagi yang berminat, SIS sudah membuka pendataan calon konsumen yang tertarik dengan Jimny terbaru. Nantinya konsumen akan diberitahukan lebih lanjut mengenai kehadiran produk idamannya.

Lantas berapa alokasi yang diberikan Suzuki untuk Jimny terbaru? 4W Sales Director PT SIS, Makmur menggambarkan alokasi unit yang disediakan cukup terbatas, berstatus impor secara completely built up (CBU) dari Jepang.

“Barangnya terbatas. Sebulan tidak ada 100 unit,” ucap Makmur saat dihubungi Kamis (13/6/2019).

Baca juga: Upaya Produksi Suzuki Jimny di Indonesia

Oleh karena itu, Makmur berharap kepada calon konsumen yang menginginkan Jimny dapat bersabar. Saat ini pendataan calon konsumen yang menginginkan SUV bermesin 1.500 cc tersebut cukup panjang.

“Daftarnya yang memesan sudah panjang sekali. Silahkan tinggal mau menunggu atau tidak. Kalau ditanya barang mungkin bisa tahun depan (datangnya). Kita alokasi ke diler mulai September,” ucap Makmur.

Meski panjang, Suzuki tetap menerima masyarakat yang tertarik dengan SUV tersebut untuk mendaftarkan data-data yang diperlukan. Berdasarkan informasi, Jimny terbaru akan ditawarkan secara resmi dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com