Suzuki: Belum Terlambat Jualan Jimny di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah resmi membuka pemesanan Jimny di ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Tenaga penjual di diler akan mencatat data diri calon konsumen, kemudian dihubungi lagi menjelang peluncuran.

Jeda antara pertama dipamerkan dengan membuka pemesanan cukup lama, yaitu kurang lebih satu tahun. SUV mini tersebut awal dibawa ke Indonesia pada pertengahan 2018, namun baru kali ini bisa dipesan.

Menurut Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W PT SIS masih belum terlambat untuk menjual Jimny di Indonesia. Meskipun secara waktu punya jeda cukup lama, tetapi peminat model tersebut masih cukup besar.

"Jadi kami masih percaya diri dengan Jimny ini, penggemarnya banyak yang loyal. Jadi kami beranikan untuk secepatnya menjual di Indonesia," ucap Donny ketika berbincang dengan Kompas.com di ajang Telkomsel IIMS 2019 belum lama ini.

Baca juga: Salah Informasi, Ini Penjelasan Suzuki soal Inden Jimny

Donny melanjutkan, penerimaan masyarakat sejak hari pertama pameran hingga kini sudah cukup banyak konsumen yang minta didata, tetapi secara jumlah pasti masih belum bisa diinformasikan.

ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suzuki New Jimny dipamerkan saat acara Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (02/08/2018). Pada pameran otomotif GIIAS kali ini mengusung tema Beyond Mobility yaitu mobil-mobil teknologi masa depan yang diklaim ramah lingkungan, Acara ini akan berlangsung hingga 12 Agustus 2018.

"Perlu diingat juga bahwa jumlah tersebut belum mengikat, karena bisa saja ada yang batal, data pastinya mungkin nanti menjelang peluncuran akan dihubungi lagi oleh diler-diler kami, kemudian diubah menjadi SPK," ujar Donny.

Konsumen yang tertarik, selain datang ke stan Suzuki di Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, bisa juga melakukan pemesanan ke seluruh jaringan penjualan Suzuki di Indonesia. Calon pembeli hanya diminta menyertakan data diri, tanpa harus membayar uang tanda jadi.

"Kalau peluncurannya tetap tahun ini, waktunya akan kita informasikan lagi dilain kesempatan," kata dia.