Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Asal Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri

Kompas.com - 23/07/2018, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah ekspor sepeda motor yang diproduksi di dalam negeri melonjak cukup tajam pada semester I-2018 (Januari-Juni). Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), ada pertumbuhan 43,53 persen sehingga menjadi  265.662 unit (year-on-year).

Pencapaian tersebut diperoleh dari empat merek asal Jepang (Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha) dan satu berdarah India (TVS), yang memiliki pabrik di Indonesia. Mereka juga berada di bawah payung AISI.

Sebelumnya, pada 2017 lalu, pengiriman sepeda motor ke luar negeri hanya sebesar 185.093 unit. Angka tersebut juga mengelami positive growth 28,54 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: Ekspor Motor Melonjak, Yamaha Masih Tertinggi Januari-April 2018

Ekspor Motor Semester I/2018 (diolah dari data AISI).KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Ekspor Motor Semester I/2018 (diolah dari data AISI).

Ekspor sepeda motor sejauh ini masih menjadi milik Yamaha, atau yang paling banyak dibanding merek lainnya. Totalnya selama enam bulan pertama mencapai  154.100 unit.

Brand berlambang garpu tala ini menguasai pasar sampai 58,01 persen. Lalu pada posisi kedua ada merek Honda dengan  69.204 unit, dan market share-nya berada di angka 26,05 persen.

Walaupun kalah di ekspor, Honda menjadi pemimpin pasar yang absolut di dalam negeri dengan pangsa pasar lebih dari 70 persen. Ketiga, ditempati oleh Suzuki dengan perolehan  19.724 unit (7.42 persen).

Sementara pada posisi keempat dan kelima, berturut-turut ada merek India TVS  17.367 unit (6,54 persen), serta di urutan bontot adalah  Kawasaki 5,267 unit yang hanya kebagian jatah 1,98 persen.

Ekspor Motor Semester I/2018 (diolah dari data AISI).KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Ekspor Motor Semester I/2018 (diolah dari data AISI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau