JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah ekspor sepeda motor yang diproduksi di dalam negeri melonjak cukup tajam pada semester I-2018 (Januari-Juni). Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), ada pertumbuhan 43,53 persen sehingga menjadi 265.662 unit (year-on-year).
Pencapaian tersebut diperoleh dari empat merek asal Jepang (Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha) dan satu berdarah India (TVS), yang memiliki pabrik di Indonesia. Mereka juga berada di bawah payung AISI.
Sebelumnya, pada 2017 lalu, pengiriman sepeda motor ke luar negeri hanya sebesar 185.093 unit. Angka tersebut juga mengelami positive growth 28,54 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca juga: Ekspor Motor Melonjak, Yamaha Masih Tertinggi Januari-April 2018
Ekspor sepeda motor sejauh ini masih menjadi milik Yamaha, atau yang paling banyak dibanding merek lainnya. Totalnya selama enam bulan pertama mencapai 154.100 unit.
Brand berlambang garpu tala ini menguasai pasar sampai 58,01 persen. Lalu pada posisi kedua ada merek Honda dengan 69.204 unit, dan market share-nya berada di angka 26,05 persen.
Walaupun kalah di ekspor, Honda menjadi pemimpin pasar yang absolut di dalam negeri dengan pangsa pasar lebih dari 70 persen. Ketiga, ditempati oleh Suzuki dengan perolehan 19.724 unit (7.42 persen).
Sementara pada posisi keempat dan kelima, berturut-turut ada merek India TVS 17.367 unit (6,54 persen), serta di urutan bontot adalah Kawasaki 5,267 unit yang hanya kebagian jatah 1,98 persen.