Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Mobilnya Dirakit di Indonesia, Baterai Mercy Tetap dari Thailand

Kompas.com - 02/06/2018, 08:42 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes-Benz dilaporkan sudah memutuskan menjadikan Thailand sebagai pusat produksi baterai untuk produk mobil listriknya.

Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Distribution Indonesia Hari Arifianto menyatakan, baterai tidak hanya diperuntukan bagi kendaraan yang dirakit di Thailand, tapi juga di berbagai negara lain di Asia, termasuk kemungkinan nantinya Indonesia.

"Di Asia pertumbuhan kendaraan listrik cukup baik. Sehingga Daimler (perusahaan induk Mercedes) memutuskan membangun pabrik perakitan baterai di Thailand. Jadi investasinya diarahkan di sana," kata Hari di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Menurut Hari, pemusatan produksi baterai bertujuan untuk memangkas biaya produksi. Jadi baterai tidak perlu lagi dikirim langsung dari Eropa.

Baca juga: Mercedes-Benz Bangun Pabrik Baterai di Thailand

Mercedes-Benz E 350 e plug-in hybrid yang dipamerkan saat acara Breakfasting Mercedes-Benz with Media di Jakarta, Rabu (30/5/2018).Mercedes-Benz Distribution Indonesia Mercedes-Benz E 350 e plug-in hybrid yang dipamerkan saat acara Breakfasting Mercedes-Benz with Media di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Saat ditanya kemungkinan memproduksi baterai di Indonesia, Hari menyebut sampai saat ini rencana tersebut belum ada. Walaupun nantinya mobil listrik Mercedes ada yang dirakit di Indonesia.

Dari penghitungan pihak Mercedes, pemusatan produksi di Thailand justu lebih bisa menghemat produksi ketimbang membangun kembali tempat perakitan di negara Asia lainnya, tak terkecuali Indonesia.

Baca juga: Mobil Listrik Mercedes-Benz Bisa Saja Rakitan Indonesia

"Kita tidak bisa hanya karena gengsi 'Ini lho kami mampu membuat baterai', tidak seperti itu. Kita harus melihat kepentingan yang lebih besar. Karena tidak segala sesuatu yang dirakit dalam negeri lebih murah," ucap Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau