Jakarta, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) terpaksa harus memangkas volume produksi Honda CBR250RR sampai 50 persen. Ini karena penyerapan pasar di dalam negeri, yang masih belum bersahabat buat sport fairing andalan tersebut.
David Budiono, Production, Engineering, and Procurement Director AHM mengatakan, penurunan kapasitas itu dilakukan mulai awal tahun 2018 ini. Model yang menjadi flagship dan salah satu simbol kehebatan Honda Indonesia ini harus menghadapi kenyataan pahit.
“Kami itu mengeset (kapasitas produksi) di sekitar 80-an unit per harinya, setting kami segitu, tapi kapasitasnya yang itu separuhnya, awal tahun ini (mulainya),” ucap David kepada KOMPAS.com, Senin (21/5/2018).
Baca juga: Penjualan Ninja250 Melesat, CBR250RR dan R25 Merosot
Mengacu pada data distribusi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Januari-April 2018 CBR250RR harus merosot tajam sampai 72,93 persen.
Selama empat bulan tahun ini, jumlahnya hanya 1.121 unit, sementara tahun lalu bisa mencapai 4.141 unit.
Ketika ditanyakan soal strategi untuk merangsang pasarnya kembali, Sigit Kumala Chief Executive PT Astra International Tbk-Honda Sales Operation tak berbicara banyak. Dirinya hanya menyebut promosi lebih ke arah kegiatan komunitas saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.