Jakarta, KOMPAS.com – Semenjak kemunculan model terbaru Honda CBR250RR, pertarungan di segmen sport fairing 250cc lumayan seru. Pasalnya, pemimpin pasar roda dua dalam negeri itu gelontorkan investasi untuk memproduksi secara lokal.
Entah hanya euforia kemunculan atau bukan, di awal-awal Honda CBR250RR sempat mengkudeta jagoan lama Kawasaki Ninja, tapi itu tak berlangusng lama. Performa penjualannya kemudian melempem, bahkan pada dua bulan pertama 2018 ini anjlok cukup dalam.
Dari data distribusi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penurunannya mencapai 78,92 persen, atau hanya mencapai 508 unit. Padahal pada Januari-Februari 2017 lalu, disribusinya mencapai 2.410 unit.
Baca juga : Ditanyakan Soal CBR250RR yang Digeser Ninja 250, Honda Bungkam
Sementara sang raja kembali menguasai takhtanya lagi, dengan pertumbuhan mencapai 29,33 unit, atau terdistribusi sebanyak 3.078 unit. Tahun lalu, posisi tertingginya sempat kandas direbut CBR250RR, tapi kali ini berhasil direbut kembali bahkan ditinggal jauh.
Memang semenjak kelahiran generasi ketiga baru Kawasaki Ninja 250, pihak Kawasaki Motor Indonesia (KMI) optimistis bakal semakin dominan di kelas fairing 250cc. KMI bahkan mematok target penjualan sampai 15.000 unit pada tahun ini, atau naik dua kali lipat dari hasil 2017.
Kemudian di posisi terakhir ada R25 yang ikut-ikutan merosot pada dua bulan ini, dengan hasil minus 58,61 persen. Pada tahun ini jagoan Yamaha tersebut hanya memeroleh 161 unit saja, padahal periode yang sama tahun lalu sebesar 389 unit.
Menarik untuk memantaunya terus sampai akhir tahun 2018 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.