LE MANS, KOMPAS.com - Pebalap tim Marc VDS Moto2, Joan Mir, dilaporkan telah menandatangani pra kontrak dengan Honda. Jika diaktifkan, kemungkinan ia bisa dipromosikan naik ke kelas MotoGP.
Tak tanggung-tanggung, tim yang akan dibela Mir adalah Repsol Honda. Ia diproyeksikan akan berduet dengan Marc Marquez, yang artinya menggantikan posisi Dani Pedrosa.
Honda diketahui telah memperpanjang kontrak Marquez selama dua tahun. Namun hal yang sama belum dilakukan ke Pedrosa. Honda disebut masih menunggu perkembangan di bursa transfer.
Baca juga: Pedrosa Merasa Tak Dihargai Race Direction MotoGP
Sebelumnya pebalap Tech Yamaha Johann Zarco lah yang sempat diisukan akan jadi tandem Marquez musim depan. Namun pebalap Perancis ini sudah memutuskan memperkuat tim pabrikan KTM.
Honda masih membuka pintu negosiasi dengan Pedrosa. Namun pabrikan sayap tunggal ragu apakah tetap mempertahankan Pedrosa atau menggantikannya dengan pebalap yang lebih muda, seperti Mir.
Pada balapan di Le Mans, Perancis, pekan lalu, bos tim Alberto Puig menyatakan keputusan final akan diambil paling lama saat digelarnya seri GP Catalunya pada pertengahan Juni mendatang.
Baca juga: Zarco ke KTM, Marquez Masih Punya Dua Opsi Tandem
Pra kontrak antara Honda dan Mir akan berakhir di penghujung Mei 2018. Setelah itu, Mir bebas membuka kesepakatan dengan pihak manapun, termasuk dengan Suzuki dan Ducati yang juga tertarik merekrutnya.
Mir dipercaya bisa saja berlabuh di Suzuki untuk bertandem dengan Alex Rins. Kondisi itu bisa terjadi andai Suzuki gagal merekrut Jorge Lorenzo.
Sedangkan jika di Ducati, Mir diproyeksikan akan bertandem dengan Andrea Dovizioso. Tentunya jika Lorenzo memutuskan hengkang.
Baca juga: Apakah Lorenzo Tandem yang Bagus Menurut Dovizioso?
Mir merupakan pebalap Spanyol yang masih berusia 20 tahun. Tahun 2018 merupakan debutnya di Moto2, setelah sebelumnya menjadi juara dunia Moto3. Mir kini menempati posisi ketiga klasemen sementara Moto2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.