Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Mewah Belum Tentu Terawat

Kompas.com - 19/02/2018, 10:02 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Seperti halnya di diler mobil bekas biasa, diler-diler mobil mewah bekas juga mempertimbangkan kondisi kendaraan saat menjual belikan mobil bekas. Mobil yang kondisinya kurang terawat biasanya akan dihargai lebih murah.

Sales Marketing diler mobil mewah DBS Auto Uli Arfha berujar meski harganya relatif sangat mahal, bukan berarti mobil mewah akan selalu dalam kondisi terawat. Dari pengalaman yang ditemui Uli, mobil mewah cenderung tak terawat saat penggunaannya diserahkan sepenuhnya ke sopir.

Baca juga : Ini Merek Mobil Mewah yang Harga Bekasnya Stabil

"Asal diserahkan ke sopir, dipakainya gedebak-gedebuk. Itu yang kita lihat kondisinya. Eksterior kalau mau dijual ya kita rapikan lagi. Mana yang kurang kita perbaiki lagi," kata Uli saat ditemui Kompas.com di diler DBS, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018).

Salah satu sedan Mercedes Benz bekas yang dipajang di diler DBS Auto, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu sedan Mercedes Benz bekas yang dipajang di diler DBS Auto, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018).

Menurut Uli, kondisi mobil sangat dipertimbangkan saat membeli mobil. Kondisi inilah yang disebutnya bisa membuat diler terkadang bersedia membeli mobil usia pemakaian lama. Sepanjang kondisinya terawat.

"(Misal mobil 2005) kalau barangnya masih segar, sayang juga kan. Yang penting barang segar, harga pasaran," ujar Uli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau